Update 15 Januari, Kasus COVID-19 DKI Bertambah 2.541 Kasus

Ruang Isolasi pasien COVID-19. Foto:istimewa

Jakarta, liniindonesia.com – Pemprov DKI Jakarta terus memassifkan tes PCR untuk menemukan kasus baru secara cepat, agar dapat segera melakukan tindakan isolasi / perawatan secara tepat sehingga memperkecil potensi penularan COVID-19.

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, Dwi Oktavia memaparkan, berdasarkan data terkini Dinas Kesehatan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dilakukan tes PCR sebanyak 17.812 spesimen. Dari jumlah tes tersebut, sebanyak 14.812 orang dites PCR hari ini untuk mendiagnosis kasus baru dengan hasil 2.405 positif dan 12.407 negatif. 

Bacaan Lainnya

“Namun, total penambahan kasus positif sebanyak 2.541 kasus lantaran terdapat akumulasi data sebanyak 136 kasus dari 1 RS TNI dan 1 laboratorium swasta 7 hari terakhir yang baru dilaporkan. Untuk rate tes PCR total per 1 juta penduduk sebanyak 221.210. Jumlah orang yang dites PCR sepekan terakhir sebanyak 106.949,” terangnya seperti dikutip dari Siaran Pers PPID DKI Jakarta, Jumat (15/1/21).

Adapun jumlah kasus aktif di Jakarta naik sejumlah 301 kasus sehingga jumlah kasus aktif sampai hari ini sebanyak 20.800 (orang yang masih dirawat / isolasi). Sedangkan, jumlah kasus Konfirmasi secara total di Jakarta sampai hari ini sebanyak 220.434 kasus. Dari jumlah total kasus tersebut, total orang dinyatakan telah sembuh sebanyak 195.924 dengan tingkat kesembuhan 88,9% dan total 3.710 orang meninggal dunia dengan tingkat kematian 1,7%, sedangkan tingkat kematian Indonesia sebesar 2,9%. 

Positivity rate atau persentase kasus positif sepekan terakhir di Jakarta sebesar 16,9%, sedangkan persentase kasus positif secara total sebesar 9,4%. WHO juga menetapkan standar persentase kasus positif tidak lebih dari 5%.(*)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *