Update 28 Januari, COVID-19 Jakarta Tembus 2.889 Kasus

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, melihat layar monitor saat memantau ruang ICU dari ruang kontrol rumah sakit Cengkareng.Foto: facebook/aniesbaswedan

Jakarta, liniindonesia.com – Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, Dwi Oktavia memaparkan, berdasarkan data terkini Dinas Kesehatan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, dilakukan tes PCR sebanyak 19.068 spesimen. Dari jumlah tes tersebut, sebanyak 17.121 orang dites PCR hari ini untuk mendiagnosis kasus baru dengan hasil 2.821 positif dan 14.300 negatif.

“Total penambahan kasus positif sebanyak 2.889 kasus, lantaran terdapat akumulasi data sebanyak 68 kasus dari 1 laboratorium RS Swasta 3 hari terakhir yang baru dilaporkan. Untuk rate tes PCR total per 1 juta penduduk sebanyak 245.159. Jumlah orang yang dites PCR sepekan terakhir sebanyak 127.448,” ujar Dwi, dikutip dari siaran pers PPID Provinsi DKI Jakarta.

Bacaan Lainnya

Adapun jumlah kasus aktif di Jakarta naik sebanyak 118 kasus, sehingga jumlah kasus aktif sampai hari ini sebanyak 22.419 (orang yang masih dirawat/ isolasi). Sedangkan, jumlah kasus Konfirmasi secara total di Jakarta sampai hari ini sebanyak 259.305 kasus. Dari jumlah total kasus tersebut, total orang dinyatakan telah sembuh sebanyak 232.701 dengan tingkat kesembuhan 89,7%, dan total 4.185 orang meninggal dunia dengan tingkat kematian 1,6%, sedangkan tingkat kematian Indonesia sebesar 2,8%. 

UntukĀ positivity rateĀ atau persentase kasus positif sepekan terakhir di Jakarta sebesar 15,1%, sedangkan persentase kasus positif secara total sebesar 9,9%. WHO juga menetapkan standar persentase kasus positif tidak lebih dari 5%.(*)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *