Jakarta, Lini Indonesia – Permainan lawas lato-lato kini kembali menjadi tren di Indonesia. Namun dibalik maraknya lato-lato, permainan itu memiliki resiko cukup besar jika tidak berhati-hati dalam memainkannya.
Banyak kasus terjadi dibeberapa daerah akibat permainan tersebut. Seperti yang terjadi di Kalimantan, bocah 8 tahun yang harus kehilangan matanya akibat terkena pukulan lato-lato.
Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Jawa Tengah kemudian membuat beberapa tips aman bermain lato-lato. Hal itu disampaikan melalui akun Instagram resmi @kominfo.jateng pada Rabu (11/1/2023).
“Popularitas bermain lato-lato mencuat kembali setelah permainan tersebut viral di media sosial,” tulisnya
“Namun seiring popularitasnya, permainan ini sempat membuat khawatir karena bisa membahayakan. Bahkan ada beberapa anak yang terkena bola lato-lato saat memainkannya,” lanjutnya.