Lonjakan Kasus COVID-19 DKI Per 7 Januari Tembus 2.398 Positif

Petugas melakukan pemeriksaan Rapid Test Antigen. Foto: istimewa

Jakarta, liniindonesia.com – Pemprov DKI Jakarta terus memassifkan tes PCR untuk menemukan kasus baru secara cepat, agar dapat segera melakukan tindakan isolasi / perawatan secara tepat. Sehingga, memperkecil potensi penularan COVID-19.

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, Dwi Oktavia memaparkan, berdasarkan data terkini Dinas Kesehatan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, dilakukan tes PCR sebanyak 15.871 spesimen. Dari jumlah tes tersebut, sebanyak 13.121 orang dites PCR hari ini untuk mendiagnosis kasus baru dengan hasil 1.966 positif dan 11.155 negatif. 

Bacaan Lainnya

“Namun, total penambahan kasus positif sebanyak 2.398 kasus, lantaran terdapat akumulasi data sebanyak 432 kasus dari 2 Laboratorium RS Swasta tanggal 30 Desember 2020 yang baru dilaporkan. Untuk rate tes PCR total per 1 juta penduduk sebanyak 207.926. Jumlah orang yang dites PCR sepekan terakhir sebanyak 93.051,” terangnya seperti dikutip dari Siaran Pers PPID DKI Jakarta, Kamis (7/1/21).

Adapun jumlah kasus aktif di Jakarta naik sejumlah 932 kasus sehingga jumlah kasus aktif sampai hari ini sebanyak 17.382 (orang yang masih dirawat / isolasi). Sedangkan, jumlah kasus Konfirmasi secara total di Jakarta sampai hari ini sebanyak 197.699 kasus. Dari jumlah total kasus tersebut, total orang dinyatakan telah sembuh sebanyak 176.882 dengan tingkat kesembuhan 89,5%, dan total 3.435 orang meninggal dunia dengan tingkat kematian 1,7%, sedangkan tingkat kematian Indonesia sebesar 2,9%. 

Untuk positivity rate atau persentase kasus positif sepekan terakhir di Jakarta sebesar 13,3%, sedangkan persentase kasus positif secara total sebesar 8,9%. WHO juga menetapkan standar persentase kasus positif tidak lebih dari 5%.(*)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *