Pj Bupati Sidoarjo Himbau Agar Masyarakat Tidak Takut Untuk Disuntik Vaksin

PJ Bupati Hudiyono Bersama Kadis Kesehatan dr.Syaf Satriawarman usai Vaksinisasi di RSUD Sidoarjo (foto fajar )

Sidoarjo, liniindonesia.com – PJ Bupati Sidoarjo Hudiyono bersama dengan Kapolresta Sidoarjo Kombes Pol Sumardji, Dandim 0816 Sidoarjo, Ketua MUI, Kepala Dinas Kesehatan, Ketua DPRD dan forkopimda Kabupaten Sidoarjo melakukan vaksinisasi tahap pertama di gedung Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sidoarjo. Jumat (15/01/2020).

Dalam proses vaksinisasi tahap pertama yang dilakukan siang tadi, bertujuan untuk mengajak dan memberitahukan kepada masyarakat agar pada tahap vaksinasi yang rencananya akan digelar dan distribusikan ke seluruh masyarakat Sidoarjo untuk membantu mensukseskan progran vaksinasi dari pemerintah.

Bacaan Lainnya

Pj Bupati Sidoarjo Hudiyono mengatakan dalam konferensi yang digelar setelah proses penyuntikkan tadi bahwa masyarakat jangan takut untuk di suntik vaksin, karena dirinya sudah membuktikan bahwa semuanya dipastikan aman.

“Semua telah melalui proses yang prosedural, memang awalnya sedikit ada rasa takut namun setelah disuntik dan dibawa ke ruang isolasi selama 30 menit. Saya tidak merasakan efek apa-apa, Oleh sebab itu saya berpesan kepada masyarakat agar masyrarakat jangan takut karena saya merasakan sendiri tidak sakit,” Ujar Hudiyono.

Ia juga menambahkan bahwa jika masyarakat ragu itu hal yang biasa dan sangat diperbolehkan, namun ia menegaskan bahwa semua sudah teruji aman, prosedural dan halal.

Senada dengan apa yang disampaikan oleh Pj Bupati Sidoarjo, Ketua PCNU Sidoarjo juga memaparkab bahwa masyarakat Sidoarjo khususnya pada jamaah nahdliyin untuk ikut mendukung program vaksinisasi yang telah di upayakan oleh pemerintah sebagai penekan angka Covid19.

“Kami sangat mengapresiasi apa yang pemerintah lakukan, dan kami menghimbau khususnya untuk warga nahdliyin agar bersama mendukung dan mensukseskan program vaksinisasi ini. Karena ini adalah bentuk ikhtiar kita untuk mengakhiri pandemi covid19,” Tambahnya.

Setelah melakukan proses vaksinasi, kedepan masyarakat akan diberikan kartu yang menunjukkan bahwa orang tersebut telah melewati dan mengikuti proses suntik vaksin. Hal tersebut akan diberikan kepada masyeakat yang telah melakukan dan ikut mendukung program vaksinisasi yang telah di gelar oleh pemerintah dan mulai di kembangkan di daerah-daerah. (fajar)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *