Bandung, liniidonesia.com – Jagat maya mendadak heboh dengan ulah Desy Ratnasari. Artis yang juga anggota DPR RI itu diketahui terjaring operasi penertiban Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat di Bandung, Jawa Barat, Minggu (18/7/2021).
Hanya saja, ulah yang dilakukan Desy Ratnasari itu bukan ulah negatif, melainkan ulah yang postif. Saat terjaring operasi penyekatan itu, diva Indonesia satu itu tidak mengaku sebagai artis maupun politisi Partai Amanat Nasional (PAN) yang duduk di DPR RI.
Dengan kalimat lain, Desy Ratnasari tidak meminta untuk diperlakukan khusus sebagai seorang publik figur. Dua jempol deh buat Teh Desy.
“Saya kan waktu itu ketemu penyekatan, saya gak pakai nama sebagai anggota DPR, atau Ketua DPW,” ungkap anggota Komisi X DPR RI itu.
Desy lantas menambahkan, dirinya diminta untuk menunjukkan surat-surat yang diperlukan guna bisa melewati penyekatan. Ketua DPW PAN Jabar itu pun menyerahkan sejumlah berkas seperti sertifikat vaksinasi, hasil swab, dan kartu tanda penduduk (KTP), tanpa mengatakan dia adalah seorang publik figur.
“Saya tunjukkan semuanya, kartu vaksin, hasil tes swab antigen, dan KTP. Baru saya diperbolehkan lewat,” tambah pemegang gelar akademik M.Si dan M.Psi ini.
Menurut Desy, apa yang dia lakukan itu adalah semata karena niat untuk memberi contoh kepada masyarakat untuk bisa disiplin dengan mengikuti semua peraturan pemerintah selama pandemi Covid-19 seperti sekarang ini.
“Karena itu, saya mengajak siapa saja, di mana pun Anda berada, ayo kita disiplin. Insya Allah kita bisa jaga diri dan keluarga,” imbau Desy Ratnasari.
Mengetahui ulah Desy Ratnasary yang viral, Sekjen DPP Partai Amanat Nasional (PAN) Eddy Soeparno buru-buru mengajak semua kader PAN yang duduk di kursi pejabat, supaya meniru ulah Desy.
“Gak boleh ada yang ingin didulukan atau diistimewakan atau diutamakan. Tidak boleh!” tegas Eddy Soeparno ketika memberikan sambutan pada acara kegiatan vaksinasi Covid-19 massal di Kantor DPW PAN Jawa Barat pada Minggu (19/7/2021) kemarin. (*)
