Ritual Maut Pantai Payangan

Jakarta, Lini Indonesia – Ritual yang dilakukan di Pantai Payangan, Desa Sumberejo, Kecamatan Ambulu, Jember oleh rombongan Jamaah Tunggal Jati Nusantara memakan banyak korban jiwa. Dikabarkan sebanyak 13 orang terseret ombak dan beberapa diantarannya meninggal dunia. Peristiwa ini terjadi pada Minggu, (13/2/2022).

Dilansir dari TvOnenews.com, 13 orang tersebut terseret ombak saat sedang mengikuti ritual di laut Pantai Payangan.

“Kejadian itu sekitar pukul 00.30 WIB dini hari tadi, rombongan 24 orang itu berangkat ke PantaI Payangan dari Jember (kota) naik kendaraan elef, avanza, dan Datsun,” ujar Kapolsek Ambulu, AKP Makruf, Minggu (13/2/2022)

Diketahui setelah sampai di lokasi pada Sabtu (12/2/2022) sekitar pukul 23.30 WIB rombongan kemudian melakukan ritual mandi di laut. Namun tak lama datang ombak besar, 13 orang dari 24 rombongan yang ikut tersebut terseret ombak.

Tonton Video Ini

“13 orang dari 24 peserta itu terseret ombak, 2 meninggal dunia, 3 perawatan di Puskesmas Ambulu dan 8 orang masih pencarian,” tambahnya

Menurut Makruf sebelum melakukan ritual petugas pantai sudah mengingatkan rombongan agar tidak melakukan kegiatan di sekitar pantai karena saat itu ombak sedang tinggi. Namun mereka tetap melakukan ritual di pantai tersebut.

Hingga saat ini, tim gabungan dari TNI-Polri dan tim SAR masih terus melakukan pencarian korban yang belum ditemukan. (*)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *