Studi: Resiko Terinfeksi Ulang Varian Omicron Tinggi

Ilustrasi Istimewa

Jakarta, Lini Indonesia – Sebuah studi baru yang dilakukan oleh Imperial College London mengungkap risiko infeksi ulang varian Omicron sebanyak 5 kali lebih tinggi. 

Menurut mereka, kasus infeksi ulang Omicron lebih banyak ditemukan daripada varian covid-19 lainnya. 

Bacaan Lainnya

Hal ini sesuai dengan data yang dibagikan oleh Badan Keamanan Kesehatan Inggris, dimana infeksi ulang menyumbang sekitar 1 persen dari kasus covid-19 yang dilaporkan, tetapi saat ini telah meningkat menjadi sekitar 10 persen.

“Infeksi ulang dengan virus yang menyebabkan covid-19 berarti seseorang terinfeksi, sembuh, dan kemudian terinfeksi lagi. Setelah pulih sebagian besar individu akan memiliki perlindungan dari pengulangan infeksi,” ungkap The US Centers for Disease Control and Prevention dikutip dari Times of India, Senin (21/2/2022).

Selain itu, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) juga mengatakan varian Omicron berpotensi bisa menyebabkan infeksi ulang lebih mudah. 

“Bukti awal menunjukkan mungkin ada peningkatan risiko infeksi ulang pada varian Omicron,” terang WHO. (*)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *