Solo, liniindonesia.com – Kelangkaan Pupuk Subsidi di Kabupaten Karanganyar membuat Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Pemuda Demokrat Karanganyar membuat usulan saran kepada pemerintah agar dilakukan evaluasi pendataan Kartu Tani untuk bantuan yang tepat sasaran dan distribusi yang diawasi ketat oleh otoritas terkait.
Bendahara DPC Pemuda Demokrat Karanganyar, Thomas Galih membenarkan kekacauan distribusi sehingga adanya kelangkaan di masyarakat, “Perlu adanya evaluasi dalam pendistribusian pupuk subsidi agar lebih transparan dan akuntabel.
Tugas pemerintah sebagai pelayanan rakyat harus ada dipihak rakyat, kepentingan yang diutamakan adalah kesejahteraan rakyat terutama petani karena petani adalah pejuang ketahanan pangan bangsa” Jumat (20/11/2020). Diduga kelangkaan pupuk yang terjadi karena adanya perubahan sistem penyaluran pupuk bersubsidi dimana petani harus memiliki Kartu Tani untuk mendapatkan pupuk.
Lebih lanjut, Thomas meminta kesejahteraan petani harus ditingkatkan agar petani dapat beralih dari pupuk subsidi ke pupuk non subsidi. “Hasil bagus ketika permintaan pupuk subsidi turun karena petani memperoleh hasil yang lumayan dalam usaha menggarap ladang sawahnya” Ujarnya. (Thomas)
