Jakarta, Lini Indonesia – Pada tanggal 27 Maret 2024, Hyundai Motor Group mengumumkan rencana investasi besar-besaran senilai 68 triliun won (sekitar US$ 50,7 miliar atau Rp 800 triliun) di Korea Selatan. Investasi ini diharapkan dapat menciptakan 80.000 lapangan kerja pada akhir tahun 2026.
Dari total investasi, sekitar 46 persen akan dialokasikan untuk penelitian dan pengembangan guna meningkatkan daya saing produk, transisi ke kendaraan listrik, memajukan kendaraan dengan perangkat lunak, dan teknologi baterai untuk kendaraan listrik.
Hyundai juga akan membangun pabrik khusus kendaraan listrik, termasuk Pabrik Kia EVO di Gwangmyeong, Provinsi Gyeonggi, yang akan memproduksi Kia EV3.
Pembangunan Pabrik Kia EVO lainnya di Hwaseong ditargetkan selesai pada paruh kedua tahun berikutnya.
Selain itu, Hyundai berencana untuk memproduksi kendaraan sport EV merek mewah Genesis di pabrik Ulsan EV pada kuartal pertama tahun 2026.
Perusahaan juga akan memperluas jajaran kendaraan listriknya menjadi 31 model dan meningkatkan produksi kendaraan listrik dalam negeri menjadi 1,51 juta unit per tahun pada tahun 2030.
Hyundai juga akan fokus pada komersialisasi transportasi udara tingkat lanjut pada tahun 2028 dan membangun ekosistem bisnis robotika.
Jumlah investasi per tahun diperkirakan sekitar 22,7 triliun won selama tiga tahun ke depan, naik 30 persen dari tahun sebelumnya.(NA)
