Kabar Duka, Ali Taher Parasong Meninggal Dunia Akibat Terpapar Covid 19

Anggota DPR RI dari Fraksi PAN, Ali Taher Parasong. Foto: Dok. DPR RI

Jakarta, liniindonesia.com – Kabar duka datang dari Partai Amanat Nasional (PAN). Ketua Fraksi PAN MPR RI sekaligus anggota komisi VIII dan Baleg, Ali Taher Parasong meninggal dunia.

Ali Taher, meninggal dunia di RS Islam Cempaka Putih siang ini, sekitar pukul 14.00 WIB diduga akibat terinfeksi Covid-19.

Bacaan Lainnya

“Waktu itu, saya ditelpon salah seorang putrinya. Minta dicarikan RS. Setelah bertanya ke teman-teman yang ada di kemenkes, kamar yang tersedia adalah di RS Fatmawati. Namun, pada saat itu juga, ada kabar bahwa RS Islam Cempaka Putih juga tersedia kamar kosong. Keluarganya meminta untuk dirawat di RSIJ Cempaka Putih.” kata Ketua Fraksi PAN DPR RI, Saleh Partaonan Daulay dalam keterangannya, Minggu (3/1/2021).

Menurut Saleh, setelah 6 hari menjalani perawatan, kondisi Ali Taher menurun. Puncaknya kemarin sore, saturasinya sempat menyentuh angka 40 persen.

Atas nasehat dokter yang merawat dan persetujuan keluarga, maka dipasang alat saluran pernafasan langsung ke paru-paru.

“Setelah dipasang, kami merasa senang. Saturasinya kembali normal. Bahkan menyentuh angka 80-90 persen. Ada tanda-tanda membaik” ujarnya.

“Bang Zulkifli Hasan, Ketua Umum kami, tadi pagi sempat bertelponan dengan beliau. Namun beberapa saat setelah itu, kondisinya drop lagi. Tidak bisa dihubungi. Sekitar pukul 13.00, saturasinya makin turun. Drop hingga angka 33 persen. Akhirnya, pukul 14.00 beliau dipanggil Allah SWT” tambahnya.

Atas kepergian sahabatnya ini, Saleh menyebut jika Ali Taher sosok pribadi yang baik dan sosok yang sering dikenal membela umat.

“Kami berduka cita. Duka yang sangat dalam. Beliau adalah senior saya, mantan Sekjend PP. Pemuda Muhammadiyah. Beliau adalah tokoh partai kami. Di internal beliau menjadi panutan. Di samping jabatan di DPR, beliau juga adalah ketua mahkamah partai PAN” sebutnya.

“Saya yakin, akan banyak yang kehilangan beliau. Kritik-kritiknya selalu tajam membela umat. Dia dikenal sangat rasional, humanis, dan humoris. Jamaah pengajiannya pun pasti akan sangat kehilangan” katanya. (*)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *