Sampang, liniindonesia.com -Dewan Pimpinan Cabang Partai Demokrat Sampang menggelar Tasyakuran sebagai bentuk apresiasi sikap tegasnya Ketua Umum DPP Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) yang mencopot kedernya secara tidak hormat lantaran dianggap jadi pengkhianat di tubuh Partai.
Ada tujuh Kader sekaligus pengurus partai yang di copot, diantara yang tujuh kader itu adalah; Darmizal, Yus Sudarso, Tri Yulianto, Jhoni Allen Marbun, Syofwatillah Mohzaib dan Ahmad Yahya serta Marzuki Alie.
Kepala Badan Komunikasi Strategis DPP Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra memberikan keterangan bahwa ketujuhnya dicopot pada hari Jumat (26/2/2020).
Tasyakuran digelar di kantor DPC Partai Demokrat Sampang, di Jalan Raya Taddan, Kecamatan Camplong Kabupaten Sampang Madura, Sabtu (27/02/2021) karena kader-kader tersebut dinilai telah membangkang atau ikut serta berupaya kudeta beberapa waktu lalu.
Muhammad Saifuddin Sekretaris DPC Partai Demokrat Sampang sangat mengapresiasi dengan cara Tasyakuran atas sikap tegas Ketua Umum DPP Partai Demokrat yang telah mencopot secara tidak hormat kader-kader yang jadi Penghianat Partai terutama pada Jhoni Allen yang menjadi otak kudeta terhadap Pengurus DPP Partai Demokrat.
“Kami DPC Partai Demokrat Sampang menggelar tasyakkuran untuk menyambut baik soal pemecatan kader-kader penghianat partai yang telah berupaya mengkudeta Dewan Pimpinan Pusat beberapa waktu lalu terutama Jhony Allen” jelasnya
Dirinya menambahkan bahwa jajaran pengurus sampai kapanpun akan selalu patuh dan tunduk terhadap Kebijakan dan aturan yang dibuat oleh DPP.
“Kami pengurus DPC Partai Demokrat Sampang sampai kapanpun akan selalu patuh dan tunduk kepada Ketua Umum DPP Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) yang telah dipilih secara sah, legal serta Demokratis pada tanggal 25 Maret 2020. Pungkasnya.
Dengan sikap tegas AHY itu, Muhammad Saifuddin berharap kepada seluruh Pengurus dan anggota Partai Demokrat seluruh Indonesia agar tetap solid dan menjunjung tinggi AD/ART Partai sehingga partai aman dan kondusif serta memberikan contoh tegas bagi seluruh Rakyat indonesia. (Rifai)
