Disinggung Soal Direktur Terpilih PDAM, Gus Muhdlor: No, Ini Bukan soal Like or Dislike

Ahmad Muhdlo Ali Bupati Sidoarjo (Foto Fajar )

Sidoarjo, liniindonesia.com – Disinggung mengenai terpilihnya empat Direktur baru Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kabupaten Sidoarjo, Bupati Sidoarjo menegaskan bahwa ini bukan persoalan Like or Dislike Atau berdasar suka atau tidak suka. Sabtu (22/05/2021).

Terpilihnya jajaran Direksi atau empat Direktur baru PDAM Kabupaten Sidoarjo yang telah dibagikan melalui Surat pengumuman yang ditandatangani langsung oleh Bupati Sidoarjo malam tadi, menimbulkan banyak pertanyaan.

Pasalnya, banyak yang menggadang-gadang nama kandidat yang dinilai kuat yang muncul seperti Mantan Dirut PDAM Surabaya, Mujiaman dan Mantan Dirut PDAM Mojokerto, Iwan Prasetya berhasil tersingkir dalam bursa pencalonan setelah melalui mekanisme seleksi yang panjang dan kompleks.

“No, ini bukan soal Like or Dislike tapi mereka terpilih karena penilaiannya bagus. Dia itu (Dwi Hary Soeryadi) kelasnya nasional. Satu dua lah kelasnya sama Pak Mujiaman,” Ujar Gus Muhdlor saat ditemui liniindonesia.com di Aula Pendopo Delta Wibawa Pemkab Sidoarjo.

Seperti yang diketahui sebelumnya bahwa empat nama jajaran Direksi yang baru yakni Dwi Hary Soeryadi sebagai Direktur Utama, Eka Shinta Octavia sebagai Direktur Administrasi dan Keuangan, Fatihul Faizun sebagai Direktur Pelayanan, dan Slamet Setiawan sebagai Direktur Operasional. Keempat nama tersebut berhasil menyingkirkan nama-nama besar laiinnya.

“Kemarin sudah saya jelaskan bahwa yang jadi saat ini harus bisa menangkap investasi. Nilainya juga sudah oke semua, wawancara oke semua dan saya kira semua sudah melewati prosedur penyeleksian yang ada,” Tambah Gus Muhdlor.

Tidak hanya itu, Gus Muhdlor juga memaparkan bahwa terkait terpilihnya empat nama jajaran Direksi PDAM Sidoarjo saat ini menjadikan Direksi PDAM yang unik. Ia mengatakan keempat jajaran Direksi PDAM tersebut mempunyai kelebihan di masing-masing posnnya yakni administrasi, keuangan, pelayanan maupun operasional.

Ia menekankan bahwa tetap ada target-target yang kedepan harus tercapai. Hal tersebut disampaikan Gus Muhdlor saat dikonfirmasi liniindonesia.com bahwa secara garis besar dua target yang hari ini dibutuhkan dan harus dipenuhi oleh jajaran Direksi PDAM yang baru.

“Yang dibutuhkan Sidoarjo hari ini cuma 2, yang pertama untuk menyelesaikan Tingkat Kebocoran Air (TKA) dan yang kedua penambahan Saluran Rumah tangga (SR) di Kabupaten Sidoarjo,” pungkasnya. (fajar)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *