Sidoarjo, liniindonesia.com – Ratusan santri dan santriwati Pondok Pesantren Lirboyo asal Kabupaten Sidoarjo mengikuti Tes Rapid Antigen gratis yang diselenggarakan oleh Pemerintah Kabupaten Sidoarjo.
Kegiatan yang dilaksanakan pagi tadi di Pendopo Delta Wibawa Pemkab Sidoarjo tercatat dihadiri oleh 165 orang santri dan santriwati yang mengikuti Tes Rapid Antigen gratis. Sabtu (22/05/2021).
Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor memaparkan bahwa Tes Rapid Antigen gratis yang diselenggarakan pada pagi hari ini adalah bentuk dari kepedulian Pemerintah Kabupaten Sidoarjo kepada para santri dan santriwati yang belajar di Pondok-pondok yang ada di Jawa Timur.
“Sebenarnya ini tergantung yang mengajukan, beberapa kali Himpunan Alumni Santri Lirboyo (HIMASAL) mengajukan untuk tes rapid antigen. Kemarin juga sudah saya share di beberapa medsos terkait tes rapid antigen gratis untuk santri,” Ujar Ahmad Muhdlor saat ditemui awakmedia.
Ia juga mengatakan bahwa proses Tes Rapid Antigen yang digelar pagi tadi dilaksanakan untuk syarat sebelum pemberangkatan kembali para santri dan santriwati ke Pondok Lirboyo. Penjadwalan pemberangkatan santri dan santriwati tersebut direncanakan besok Minggu (23/05/2021).
Lebih lanjut, Ahmad Muhdlor atau Gus Muhdlor menambahkan bahwa Pemerintah Kabupaten Sidoarjo sudah menyiapkan kurang lebih 35 ribu Tes Rapid Antigen gratis yang ditujukan dan dipersiapkan untuk para santri dan santriwati. Ia menekankan persiapan tersebut dilakukan guna menghadapi kegiatan SBMPTN untuk para pelajar atau santri.
Kepala Dinas Kesehatan Sidoarjo dr Syaf Satriawarman menambahkan bahwa hasil Tes Rapid Antigen yang digelar di Pendopo pagi tadi belum ditemukkannya hasil yang reaktif atau positif.
“Dari total 165 peserta yang hadir hasilnya semuanya negatif dan alhamdulillah tidak ada yang reaktif atau bahkan positif,” Tambah dr Syaf Satriawarman.
Dalam keterangan lebih lanjut, Kadinkes Sidoarjo tersebut mengatakan bahwa seluruh hasil dari proses Tes Rapid Antigen gratis pagi tadi, sudah diserahkan kepada panitia yang akan membawa santri dan santriwati kembali ke Pondok dengan tetap sesuai dengan persetujuan Pemerintah Kabupaten Sidoarjo. (fajar)
