Peringati HGN, Kemenag Tingkatkan Kepedulian terhadap Guru

Jakarta, liniindonesia – Hari Guru Nasional (HGN) diperingati setiap 25 November. Peringatan HGN tahun ini mengusung tema “Guru Peduli Cerdaskan Anak Negeri”.

Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas mengatakan, HGN merupakan bentuk pengakuan negara atas besarnya peran dan kiprah guru dalam mencerdaskan generasi bangsa dan mengisi kemerdekaan. 

Bacaan Lainnya

Untuk itu, Kementerian Agama terus meningkatkan kepedulian dan perhatian terhadap guru, pendidik anak negeri. Salah satunya melalui program afirmasi bagi guru untuk meningkatkan kualitas pendidikan.

“Kemenag terus peduli terhadap para guru demi pendidikan dan masa depan anak negeri. Kemenag antara lain fokus pada program afirmasi untuk guru madrasah dan pendidikan agama. Kemenag terus berupaya meningkatkan kesejahteraan dan kompetensi guru,” ujar Gus Men, panggilan akrab Menag Yaqut, di sela kunjungan kerjanya di Madinah, Kamis (25/11/2021).

Gus Men mencontohkan sejumlah program afirmasi yang dilakukan sepanjang 2021. Menurutnya, tahun ini Kemenag mencairkan Tunjangan Profesi Guru (TPG), baik bagi Guru Madrasah maupun Guru Pendidikan Agama Islam (PAI) pada Sekolah dengan anggaran mencapai Rp9,9 triliun untuk 307.380 guru (PNS dan Non PNS). 

Selain itu, Kemenag juga telah memberikan bantuan insentif kepada 273 ribu guru dengan anggaran sebesar Rp647 Miliar.  

Sekitar Rp1,7 triliun juga telah disalurkan tahun ini untuk menyelesaikan pembayaran selisih tunjangan kinerja (tukin) guru madrasah yang terhutang sejak 2015-2018. 

Tercatat sebanyak 85.820 guru madrasah menerima manfaat dari afirmasi ini. Demikian juga dengan pembayaran tukin terhutang guru Pendidikan Agama Islam dengan anggaran mencapai Rp158 miliar.

“Kemenag juga memberikan bantuan tunjangan khusus untuk 4.700 guru di wilayah 3T, dengan anggaran sebesar 76,1 miliar rupiah,” jelas Menag. 

“HGN selalu memberi pesan tentang besarnya jasa para guru. Untuk itu, tugas Kemenag adalah mengawal pelaksanaan program-program afirmasi bagi peningkatan kesejahteraan dan kompetensi mereka,” lanjutnya. (*)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *