Korban Semeru Selamatkan Diri Pakai Terpal

Lumajang, liniindonesia –  Masyarakat korban Awan Panas Guguran (APG) yang selamat mengaku telah melakukan berbagai macam upaya untuk menyelamatkan diri dari guguran abu panas ketika erupsi Gunung Semeru Lumajang.

Warga  di Desa Curah Kobokan, Candipuro, Lumajang, Jawa Timur, Yayak Putra mengungkapkan jika dirinya selamat dari guguran abu vulkanik Gunung Semeru dengan cara berlari menggunakan payung terpal menuju masjid.

“Seadanya disekitar, saya buat jadi payung bersama anak istri untuk menyelamatkan diri. Waktu itu adanya Terpal, itupun ganti sampai dua kali karena meleleh meski terpal tebal karena saya lipat-lipat,” katanya kepada RRI, Kamis (9/12/2021)

Ia mengaku saat ini dirinya tidak memiliki apa-apa karena rumah hancur, saudara, dan tetangga juga telah tiada. Selain kehilangan saudara, ia juga kehilangan tanaman cabai, tomat, kebun cengkeh hingga puluhan kambing.

Sementara itu, Rohman Warga Desa Curahkobokan juga mengatakan jika rumah satu-satunya telah tertanam abu vulkanik dan kondisinya rusak parah.

“Jatuhnya abu itu bersama pasir kecil-kecil dan itu panas meskipun saat itu terjadi hujan air, untungnya ada hujan saat itu kalau tidak ada mungkin tidak akan yang selamat,” pungkasnya. (*)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *