Jakarta, Lini Indonesia – Rayan Oram (5), bocah asal Maroko terjebak di sumur sedalam 32 meter. Diketahui Rayan terjebak selama empat hari. Namun nahas nyawa Rayan dikonfirmasi tidak tertolong.
Rayan jatuh ke sumur di kota kecil Tamorot di utara, sekitar 100 km dari kota Chefchaouen, pada Selasa (1/2/2022).
Setelah berhasil dikeluarkan dari dalam sumur, Rayan dibawa dengan tandu menuju ambulan. Namun, selang beberapa waktu nyawa Rayan dikonfirmasi tidak bisa diselamatkan.
Dilansir dari BBC pada Minggu (6/2/2022) kabar meninggalnya Rayan diumumkan oleh pihak Istana Kerajaan Maroko.
Diketahui Rayan saat itu sedang menemani ayahnya memperbaiki sumur. Saat ayahnya sedang sibuk, Rayan bermain-main disekitarnya. Selang beberapa waktu ayahnya menyadari Rayan tidak ada.
“Pada saat itu saya mengalihkan pandangan darinya, si kecil jatuh ke dalam sumur. Saya belum tidur sedikitpun,” kata ayah Rayan kepada situs berita le360, Rabu (2/2/2022).
Keluarga Rayan kemudian menyadari bahwa Rayan jatuh ke dalam sumur.
“Seluruh keluarga pergi mencarinya. Kemudian kami menyadari bahwa dia jatuh ke dalam sumur. Saya masih berharap kami dapat mengeluarkannya hidup,” ujar ibu Rayan pada media Maroko
Saat diketahui keberadaannya di dalam sumur, tim penyelamat menurunkan kamera untuk mengetahui keadaan Rayan. Saat itu terlihat Rayan masih hidup dan sadar namun terdapat cedera di kepalanya.
