Anies mengungkapkan kekecewaannya terhadap kebijakan ITB yang bekerja sama dengan Dana Cita untuk membantu mahasiswa yang mengalami kesulitan dalam membayar uang kuliah. Dia mengingatkan bahwa ITB memiliki reputasi sebagai lembaga pendidikan yang menghasilkan tokoh-tokoh berpengaruh di Indonesia, seperti Soekarno dan BJ Habibie yang pernah menimba ilmu di sana.
“Ini adalah institusi yang menghasilkan dua presiden. Kewibawaan itu dijaga dengan membuat institusi menjadi eskalator sosial ekonomi, jangan menjadi institusi penjaja ilmu yang menjual kepada orang yang mampu membeli. Itu yang sekarang terjadi dan itu yang harus berubah,” ujar Anies.(NA)
