Mahasiswa UMM Lakukan Pengabdian Masyarakat lewat Pendidikan Anak

Mahasiswa PMM UMM kelompok 76 berkesempatan untuk melakukan kegiatan Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) di RW 09 Desa Pesanggrahan. Sabtu, (7/11)( foto : istimewa)

Malang, liniindonesia.com – Mahasiswa PMM UMM kelompok 76 berkesempatan untuk melakukan kegiatan Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) di RW 09 Desa Pesanggrahan. Ketika melakukan kegiatan disana, ternyata RW 09 merupakan salah satu daerah yang ditunjuk langsung oleh Desa Pesanggrahan untuk menjadi kampung ramah anak. Gagasan ini diinisiasi langsung oleh ibu-ibu PKK di Desa Pesanggrahan. Sabtu, (7/11/20)

Memang ketika memasuki kawasan ini, pengunjung akan menemui banyak sekali anak-anak kecil yang sedang dengan kompak bermain bersama. Suasana seperti ini akan membuat siapa pun yang berkunjung akan ikut merasa senang.

Bacaan Lainnya

Slogan kampung ramah anak di daerah ini juga bertujuan untuk memastikan tidak adanya kekerasan pada anak. RW 09 berinisiatif untuk melakukan penyuluhan kepada warga khususnya para orang tua terkait kekerasan anak.

“Sebisa mungkin dari RW 09 mengadakan penyuluhan ke warga sekitar untuk bisa bersikap yang baik kepada anak, untuk sebisa mungkin tidak berbuat kasar atau pun membentak anak, cara mendidik anak yang baik itu dengan kasih sayang dari ayah dan ibunya, dan juga kita menegaskan bahwa anak merupakan tanggung jawab kedua orang tua yang harus dijaga baik-baik,” ujar Ketua RT 01 Abdul Rochim saat ditemui.

“Ketika ada kekerasan pada anak dalam suatu keluarga itu pasti akan menyebabkan mental anak menjadi terganggu, dan ini yang harus dihindari, itulah mengapa kita terus menyemarakkan slogan kampung ramah anak kepada warga sekitar,” sambungnya.

Namun kekurangan dari adanya Kampung Ramah Anak di RW 09 Desa Pesanggrahan ini adalah belum adanya fasilitas atau kegiatan rutin yang mendukung kegiatan anak-anak didaerah tersebut. Melihat hal ini, Mahasiswa PMM kelompok 76 berinisiatif untuk mengadakan kegiatan yang bermanfaat untuk mengasah kemampuan dan kreativitas anak-anak di daerah tersebut, yakni lomba mewarnai.

Anak-anak maupun para orang tua menyambut dengan antusias kegiatan ini, hal tersebut ditunjukkan oleh banyaknya peserta dari lomba mewarnai tersebut, kurang lebih sebanyak 35 anak yang mengikuti lomba mewarnai ini. Lomba mewarnai ini dibagi menjadi dua kategori, kategori pertama dari anak berumur dibawah 7 tahun dan kategori kedua adalah anak usia 7 tahun sampai 11 tahun.

Harapan para mahasiswa PMM kelompok 76 untuk kedepannya, RW 09 Desa Pesanggrahan bisa lebih banyak mengadakan kegiatan yang melibatkan anak-anak guna mengasah kemampuan dan kreativitas anak-anak di daerah tersebut. (OAH/AAF)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *