Madiun, liniindonesia.com – Pemersatu dan Pecinta Puter Pelung Seluruh Indonesia (P5SI) Jawa Timur Cabang Kota Madiun menyelenggarakan event lomba puter pelung tingkat nasional, Minggu (15/11). Kegiatan yang berlangsung di Gantangan Burung Benggol Joyo Kelurahan Josenan itu memperebutkan piala Wali Kota Cup 2020.
Hadir dalam kegiatan tersebut, Sekretaris Daerah Kota Madiun Rusdiyanto mengapresiasi terselenggaranya event puter pelung. “Burung Puter sebagai satwa endemik asli Indonesia patut kita lestarikan. Maka, dalam kegiatan ini saya harap upaya melestarikan satwa ini bisa semakin optimal,” tuturnya.
Menurut Sekda, meningkatnya kepopuleran Burung Puter juga mampu meningkatkan perekonomian masyarakat. Khususnya, bagi pembudidaya Burung Puter. Sehingga, ke depannya bisa menjadi sumber pemasukan tersendiri.
Dalam kesempatan itu, Sekda juga mengimbau kepada penyelenggara acara dan peserta untuk senantiasa menjaga protokol kesehatan. Serta, tetap menjunjung tinggi sportivitas dalam pertandingan.
“Jaga persatuan pecinta Burung Puter,” imbuhnya.
Sementara itu, Ketua P5SI Cabang Kota Madiun Budi Yudiarto menjelaskan bahwa kontes tingkat nasional kali ini diikuti 80 peserta. Mereka berasal dari perwakilan cabang P5SI di Jawa Timur, Jabodetabek, dan Madura.
Lebih lanjut, Budi mengatakan, kontes Puter Pelung kali ini merupakan program P5SI Jatim. Khususnya, dalam rangka memperingati Hari Pahlawan 2020. Kegiatan ini juga diharapkan mampu mengembangkan kontes Burung Puter ke depannya.
“Mari kita kampanyekan lomba Puter Pelung yang damai, tanpa gaduh, tanpa teriakan, dan bisa menjadi tontonan yang nyaman,” tandasnya. (*)
