Meninggal Akibat Jalan Berlubang, Pemuda Muhammadiyah Sidoarjo Sebut Perbaikan Hanya Formalitas

Sidoarjo, liniindonesia.com – Ruthh Oktavianti Amara, warga Pondok Chandra, meninggal dunia pada Jumat (9/4/2021) sekira pukul 05.00 WIB, setelah kritis, mengalami gegar otak berat, akibat terperosok lubang jalan di bawah jembatan layang Tol Tambak Sumur, Sidoarjo pada Minggu (4/4/2021).

Maraknya kecelakaan akibat jalan berlubang mendapat kritikan pedas dari Ketua Pemuda Muhammadiyah Sidoarjo, Adit Hananta Utama. Dirinya mengatakan perbaikan jalan selama beberapa bulan terakhir seolah hanya formalitas saja . Banyak birokrasi yang kurang matang, mulai dari penggunaaan dana pagu indikatif wilayah kecamatan (PIWK) dan tambal sulam dengan aspal atau betonasi juga masih rancu.

Bacaan Lainnya

” Hal ini saya kira menjadi prihatin bagi Pemkab Sidoarjo terutama dinas terkait kejadian seperti ini tak hanya sekali tapi berulang kali, perbaikan jalan rusak atau jalan berlubang hendaknya menjadi prioritas. Bupati dan Wakil Bupati harusnya memberikan perhatian khusus terkait kejadian ini apalagi Sidoarjo sempat viral dengan sebutan kabupaten Seribu Lubang,” tukas Adit.

Dirinya menambahkan infrastruktur merupakan salah satu faktor penentu daya saing dan peningkatan pertumbuhan ekonomi. Pembangunan infrastruktur bertujuan mewujudkan pemerataan dan keadilan, katalisator pertumbuhan ekonomi, mengurangi kesenjangan antarwilayah, dan meningkatan kualitas hidup masyarakat.

” Itulah sebabnya pemerintah Kabupaten Sidoarjo diharapkan agar lebih memperhatikan perbaikan dan pembangunan infrastruktur . Selain mendorong tumbuhnya ekonomi bagi warga dan ekonomi bangsa secara umum,” pungkasnya. (*)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *