Sidoarjo, liniindonesia.com – Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) Membantu Promosikan Wisata Fisik di Kabupaten Sidoarjo. Mahasiswa yang sedang menempuh pengabdian masyarakat tersebut tergabung dalam program Program Pengabdian Masyarakat Oleh Mahasiswa (PMM), dimana program universitas ini merupakan pengganti KKN di era Pandemic Covid-19 yang dilaksanakan secara efesian dan sesuai protokol kesehatan dimana mahasiswa UMM dapat melakukan Pengabdian di Kota asalnya.
Gisik Cemandi merupakan salah satu desa yang terletak di Kecamatan Sedati, Bagian Timur Kabupaten Sidoarjo, Provinsi Jawa Timur. Dimana Kecamatan Sedati, lebih didominasi oleh wilayah pertambakan sehingga kawasan Kecamatan Sedati disebut dengan kawasan pesisir. Desa Gisik Cemandi diakui oleh Pemerintah Kabupaten Sidoarjo, sebagai Sentral Desa Wisata Bahari dikarenakan Potensi Desa Gisik Cemandi yang memiliki daya dukung sumber daya alamnya pada kekayaan ikan dan hewan laut lainnya di tambak, sungai, hutan mangrove, didukung lagi sumber daya manusia pada masyarakat Desa Gisik Cemandi yang memiliki kemampuan untuk berdagang ikan, pengolahan segala produk jenis ikan dan mata pencarihan utama mereka sebagai Nelayan.
Sentral utama yang menjadikan ke-khasan Gisik Cemandi pada wisata bahari ialah Dermaga Gisik Cemandi, dimana dermaga tersebut ialah tempat bersandarnya perahu para nelayan, sehingga setiap orang yang mengunjungi Desa Gisik Cemandi pasti mampir untuk berfoto-foto di jembatan yang memperlihatkan dermaga perahu para nelayan Gisik Cemandi. Selain itu kekhasan lain di Desa ini yaitu budaya petik laut, Ngaben, Wisata Religi, dsb.
“Melihat Potensi Desa Gisik Cemandi menjadi desa sentral wisata bahari di Kabupaten Sidoarjo, menjadikan daya Tarik kita untuk memberikan program pada PMM kami yaitu Branding Desa. Dimana Branding Desa ini, kami memiliki target pada pemuda-pemudi Desa Gisik Cemandi. Dimana para pemuda Gisik Cemandilah yang kami rasa sudah menguasai penggunaan media sosial. Sehingga dalam memiliki kemampuan penguasaan dalam mengenal media sosial, dengan mudah juga anak-anak muda Desa Gisik Cemandi ini kami dorong untuk mengenalkan segala potensi, kegiatan, ke-khasan apapun yang ada di Desa Gisik Cemandi, dengan tujuan agar Desa Gisik Cemandi bisa dikenal masyarakat akan wisata baharinya, masyarakatnya” ujar Novitasari Salah satu anggota PMM 44 Universitas Muhammadiyah Malang saat dihubungi melalui seluler oleh redaksi liniindonesia.com Sabtu (17/7/2021).
Ia Berharap melalui program PMM “kami bisa branding desa ini, anak-anak muda dapat meningkatkan jumlah wisatawan melalui media sosial juga di Desa Gisik Cemandi.
Media Sosial yang kami kenalkan pada anak-anak muda Gisik Cemandi ialah Platform Media Sosial Tik-Tok.
Dimana Tik-Tok ini merupakan media sosial yang saat ini lagi viral dan mudah digunakan oleh masyarakat. Banyak Sekali suatu hal yang dibrandingkan melalui Tik-Tok ini dengan hastag fyp saja, tayangan video tesebut dapat dilihat seluruh pengguna Tik-Tok. Namun ketertarikan masyarakat dalam melihat suatu video pada Tik-Tok juga harus perlu pengemasan video yang menarik, atau anak muda mengenalnya ialah video yang Aesthetic. Vidio Aesthetic yang ditayangkan di tik-tok inilah yang penting sebagai pointnya untuk menarik perhatian masyarakat pengguna Tik-Tok. Papar Novitasari.
Selain membuat video dan memviralakan melalui media tiktok tim PMM 44 juga mengedukasi para anak muda Gisik Cemandi supaya bisa dimanfaatkan dengan baik secara berkelanjutan.
“kami memberikan pengenalan dan penggunaan aplikasi editor-editor video salah satunya Cap-Cut dimana aplikasi ini merupakan aplikasi editor video yang paling mudah digunakan dan hasilnyapun tidak mengecewakan apabila kita memiliki kekreatifan dalam mengedit video. Jika cara pengeditan video sebelum diupload di Tik Tok sudah menghasilkan video yang bagus, ia juga masyarakat Sidoarjo untuk ikut andil mempromosikan dan membesarkan wisata Gisik Cemandi dengan follow Tik-Tok Desa Gisik Cemandi ya teman-teman @desagisikcemandi “Tukas Novitasari.
Untuk diketahui, diantara beberapa kelompok PMM yang telah tersebar diseluruh Indonesia, PMM Kelompok 44 Gelombang 9 memilih Desa Gisik Cemandi Kabupaten Sidoarjo, Adapun anggota PMM UMM Kelompok 44 Gelombang 9 ini diantaranya, Dika Novitasari, Ahmad Farhan, A. Ghozi, Verrel Adji Nugroho, dan Nafisah Rizqillah M. Kelima anggota Pengabdian Masyarakat Oleh Mahasiswa Kelompok 44 Gelombang 9 tersebut merupakan keseluruhan dari jurusan Hubungan Internasional, Universitas Muhammadiyah Malang. (*)
