Pemkot Optimis Surabaya segera Capai Level 1 PPKM

Forkopimda Jatim saat meninjau vaksinasi massal di Surabaya, beberapa waktu lalu. (Foto Ist)

Surabaya, linikndonesia.com – Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Surabaya, Febria Rachmanita memastikan akan terus berupaya agar Kota Pahlawan dapat segera mencapai level 1. Sebelumnya, data asesmen Kemenkes RI menyebut Surabaya berada di level 2.

Tentunya, untuk mewujudkan hal itu dibutuhkan beberapa strategi dan upaya khusus. Strategi pertama yang terus dilakukan adalah konsisten menerapkan kegiatan 3T (testing, tracing dan treatment) berbasis wilayah meskipun transmisi penularan sudah rendah.

Bacaan Lainnya

“Kita juga melakukan testing secara agresif dan terintegrasi dengan sasaran prioritas seperti suspek/probabel, kontak erat dan pelaku perjalanan berbasis wilayah,” kata Feny, sapaan lekatnya Senin (06/9/2021).

Tak hanya memasifkan testing secara agresif dan terintegrasi. Namun, Feny menyebut, tracing secara masif juga dilakukan <48 jam dengan ratio tracing cakupan minimal 1:15 dan memastikan semua sasaran tracing harus dilakukan swab (RDT antigen / RT PCR).

“Kita juga melakukan evakuasi cepat untuk kasus yg terkonfirmasi positif, baik dari RDT Antigen maupun RT-PCR ke tempat isolasi terpusat <24 jam setelah hasil pemeriksaan keluar,” jelasnya.

Strategi lain yang dilakukan untuk mencapai level 1 adalah melakukan penerapan blocking area secara konsisten dan terintegrasi bersama Kampung Tangguh Wani Jogo Suroboyo Sesuai Wilayah.

Di sisi lain, percepatan vaksinasi wilayah berdasarkan level/zona baik dosis 1 maupun dosis 2 juga terus dilakukan.

“Kita juga memastikan semua warga telah mendapatkan vaksin secara lengkap serta masyarakat tetap konsisten menerapkan protokol kesehatan ketat secara disiplin dalam bermasyarakat,” pungkasnya. (*)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *