Menang Lawan Hotspur, Arteta Puji Perpaduan Pemain Senior dan Junior

Pemain Arsenal Pierre-Emerick Aubameyang, memeluk manajer Mikel Arteta setelah membawa timnya menang. (foto:AFP)

London, liniindonesia.com – Ekspresi Mikel Arteta bahagia, usai memetik kemenangan dalam laga kontra Tottenham Hotspur dalam pekan keenam Liga Inggris. Keberhasilan timnya meraih kemenangan besar, Arteta pun menilai hal ini bisa diraih karena pemain senior dan junior di Arsenal sudah solid.Mikel Arteta senang dengan hasil perpaduan pemain muda dan berpengalaman itu. Menurutnya, bermain tim adalah penting sebagai salah sesuatu syarat yang dibutuhkannya untuk membangkitkan performa Arsenal musim ini.

Hasil positif diraih Arsenal saat menjamu Tottenham Hotspur di Stadion Emirates, Sabtu 26 September 2021 malam WIB. Mereka membantai rival terdekat mereka itu dengan skor 3-1.

Bacaan Lainnya

The Gunners berhasil menguasai permainan dengan membuat Tottenham hancur lebur sejak babak pertama. Mereka mampu mencetak tiga gol sebelum turun minum. Kemudian, Tottenham membalas satu gol di paruh kedua lewat aksi Son Heung-min.

Uniknya, ketiga gol Arsenal dihasilkan dari kombinasi antara pemain senior dan junior. Darah muda yang dimaksud adalah Emile Smith-Rowe (21 tahun) yang membuka keunggulan Arsenal pada menit 12 dan Bukayo Saka (20 tahun) yang menyumbang gol ketiga pada menit 34.

Sementara itu, pemain berpengalaman yang dimaksud adalah Pierre-Emerick Aubameyang. Dia mencetak gol kedua The Gunners pada menit 27.

“Itu adalah perpaduan yang tepat yang kami butuhkan dengan para pemain senior dan para pemain muda. Kami hanya perlu menjaga semua pemain tetap sehat karena kami akan butuh mereka,” kata Arteta dilansir dari Teamtalk, Senin (27/9/2021).

Selain dua darah muda di atas, Arsenal juga menurunkan para pemain muda di lini belakang. Mulai dari penjaga gawang, Aaron Ramsdale hingga empat pemain bertahan lainnya, yakni Takehiro Tomiyasu, Ben White, Gabriel Magalhaes dan Kieran Tierney, semuanya berusia di bawah atau tepat 24 tahun. Lalu, juga ada Martin Odegaard di lini tengah yang masih berumur 22 tahun.

Para pemain muda itu disokong oleh dua pemain senior lainnya selain Aubameyang (32 tahun). Mereka adalah Thomas Partey dan Granit Xhaka yang sama-sama berusia 28 tahun.(*)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *