Eri Cahyadi Lantik Pejabat di Lingkungan Pemkot Surabaya

Surabaya, liniindonesia.com – Walikota Surabaya Eri Cahyadi melantik tiga pejabat Eselon Dua dan 126 orang pejabat admistrator dan pengawas di lingkungan Pemkot Surabaya. Para pejabat yang dilantik merupakan hasil dari asessmen yang dilakukan awal September 2021 lalu. 

Dalam arahannya, Walikota Eri Cahyadi menginstruksikan seluruh pejabat di lingkungan Pemkot Surabaya bekerja dengan semaksimal mungkin.

Bacaan Lainnya

“Setelah pelantikan ini, berikan pelayanan kepada masyarakat dengan baik. Tunjukkan bahwa Pemerintah Kota Surabaya bisa memberikan pelayanan dengan baik. Kelurahan dan Kecamatan itu bukan tempat orang buangan tetapi menjadi ujung tombaknya Pemkot Surabaya. Jangan pernah sia-siakan amanah ini.”tegas Walikota, Jumat, (1/10/2021).

Ia melanjutkan, jajaran pimpinan Perangkat Daerah di lingkungan Pemkot Surabaya wajib menjalankan peran sesuai dengan kontrak kerja. Apabila tidak mencapai target, maka harus bersiap mutasi.

“Dan ketika dilantik hari ini, bukan berarti struktural itu akan selamanya. Karena Saya akan melakukan evaluasi setahun sekali terhadap kinerja dan output jenengan sudah sesuai atau tidak. Jika tidak sesuai tentu akan dievaluasi, bisa berhenti jadi fungsional atau bahkan kembali menjadi staf lagi. Karena aturan itu diperbolehkan. Pejabat yang tidak bisa mencapai hasil output sesuai yang dijanjikan maka itu kesalahan fatal sebagai seorang pejabat.” ujarnya. 

Walikota Eri mengakui saat ini masih banyak jabatan yang kosong di Pemkot Surabaya. 

“Hari ini masih banyak jabatan yang kosong di lingkungan Pemkot Surabaya. Karena Saya tidak ingin mengisi jabatan itu hanya karena dekat dengan Saya, tapi karena kemampuannya dan sesuai asessmen.” ungkapnya.

Menurut Walikota, untuk mengisi 200 jabatan yang kosong di Pemkot Surabaya maka dilakukan asessmen terhadap 300 orang namun yang lolos hanya 100 orang. 

“Ini sebagian hasilnya ada yang masih belum keluar. Insyaallah ini akan Kita lakukan terus mengisi jabatan yang kosong berdasarkan asessmen berdasarkan kemampuan masing-masing.”

Asesmen menjadi ajang seleksi calon pejabat yang akan mengisi sejumlah posisi di lingkungan Pemkot Surabaya. Termasuk, untuk beberapa beberapa posisi yang saat ini tengah kosong.

Dalam menyeleksi para pejabat, Walikota Eri memiliki sejumlah kriteria yang harus dipenuhi para bawahannya. Di antaranya, harus memiliki integritas, jiwa kepemimpinan (leadership) dan solutif.

Kemudian, mempunyai kecepatan dalam menyelesaikan masalah atau memiliki komitmen, dekat dengan rakyat (humble), dan memiliki loyalitas.

“Dari asessmen itu yang dinilai ada 9 kriteria diantaranya adalah penyelesaian masalah, analisa masalah, integritas, loyalitas, inovasi, sehingga kalau dia tidak mampu ya tidak mungkin jadi seorang pemimpin. Kalau pemimpin tidak ada standartnya ya maka secara otomatis pelayanan Kita tidak akan maksimal kepada masyarakat.” tegasnya.

Adapun tiga orang pejabat Eselon Dua yang dilantik adalah M. Zaini sebagai Kepala Dinas Ketenagakerjaan, Anna Fajriatin sebagai Kepala Dinas Kebersihan dan Ruang Terbuka Hijau (DKRTH) serta Suharto Wardoyo sebagai Kepala Dinas Lingkungan Hidup. Sementara itu, masih ada delapan jabatan Kepala OPD yang masih lowong yakni Badan Perencanaan Pembangunan Kota (Bappeko), Badan Pengelolaan Keuangan dan Pajak Daerah (BPKPD), Dinas Pengendalian Penduduk, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP5A), Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman, Cipta Karya dan Tata Ruang (DPRKP-CKTR), Sekretariat DPRD Surabaya, Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol), Dinas Sosial dan Dirut RSUD Soewandhie. (*)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *