Keliling Perkampungan di Surabaya Beri Bantuan ke Anak Stunting

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi bersama Ketua TP PKK Kota Surabaya Rini Indriyani Eri Cahyadi keliling ke perkampungan warga melewati gang-gang kecil untuk memberikan bantuan kepada anak stunting, Senin (20/12/2021).

Surabaya, liniindonesia – Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi bersama Ketua TP PKK Kota Surabaya Rini Indriyani Eri Cahyadi keliling ke perkampungan warga melewati gang-gang kecil untuk memberikan bantuan kepada anak stunting, Senin (20/12/2021). Selain memberikan bantuan, Wali Kota Eri bersama istri juga memberikan support kepada orang tuanya untuk selalu telaten dan sabar dalam mendidik dan mengasuh anaknya tersebut.

Awalnya, rombongan ini mengunjungi seorang anak stunting di Jalan Tambak Mayor VI/12 RT 4 RW IV Kecamatan Asemrowo. Kemudian, rombongan ini berlanjut ke rumah anak stunting di Asem Mulya XI/ No. 10 Kecamatan Asemrowo, lalu ke rumah anak stunting di Asem Mulya I /12 Kecamatan Asemrowo, dan terakhir berkunjung ke salah satu Balai RW di Kelurahan Asemrowo yang saat itu digelar Germas Pas (Gerakan Masyarakat Peduli Anak Stunting).

Bacaan Lainnya

Di salah satu Balai RW itu, Wali Kota Eri bersama istri melihat langsung para ibu-ibu yang memiliki anak stunting menyuapi anaknya sambil bermain. Ia juga mengajak bermain anak-anak itu sembari terus memotivasi para ibu-ibu itu untuk terus telaten dan sabar dalam mendidik anak-anaknya.

Pada kesempatan itu, Wali Kota Eri mengatakan bahwa Surabaya itu memiliki anggaran yang sangat besar. Anggaran itu terfokus untuk kepentingan umat, yang salah satunya adalah kesehatan dan pendidikan. Makanya, dia berharap anak-anak bangsa yang berasal dari Surabaya itu selalu sehat, cerdas, dan punya ilmu yang bermanfaat.

“Oleh karena itu, sekarang anak-anak yang mohon maaf hari ini masih ada kekurangan gizinya, maka saya bilang kekuatan kebersamaan inilah yang menjadi kekuatan Surabaya. Hari ini kita membantu memberi makanan tambahan, nanti juga kita beri susu dan vitamin, dan akan terus kita dampingi anak-anak stunting itu,” tegas Wali Kota Eri.

Ia juga mengaku bangga dan bahagia karena di Kecamatan Asemrowo itu adalah salah satu tokoh yang sangat peduli dengan anak stunting. Salah satunya adalah Bu Yono. Dialah yang selalu membantu memberikan permakanan dan makan bersama-sama di salah satu Balai RW di Kelurahan Asemrowo.

Inilah yang saya harapkan. Insyaallah dengan hati yang ikhlas, dengan gotong royong kita, maka ridho Gusti Allah akan turun ke kota ini. Makanya, Kecamatan Asemrowo ini akan saya jadikan role model dalam penanganan stunting di Kota Surabaya,” kata Wali Kota Eri didampingi Ketua TP PKK Surabaya.

Selain itu, ia juga mengaku bahagia karena pada hari ini, Surabaya sudah menduduki nomor urut 34 dari 38 kabupaten/kota se Jawa Timur yang angka stuntingnya tertinggi. Padahal, kemarinnya angka stunting di Surabaya menduduki nomor urut 3 se Jawa Timur. (*)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *