Begini Rekontruksi Kasus 3 Tersangka Prajurit TNI Buang Sejoli Korban Tabrak Lari Nagreg

Rekontruksi Kasus 3 Tersangka Prajurit TNI Buang Sejoli Korban Tabrak Lari Nagreg. foto:istimewa

Banyumas, liniindonesia – Buntut kasus kecelakaan Nagreg kian terungkap jelas. Dalam rekonstruksi yang digelar pada saat pembuangan korban di Kabupaten Banyumas, pelaku memperagakan secara detail bagaimana mereka melempar korban Handi Saputra dan Salsabila dari atas jembatan di Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah. Ini terungkap saat rekonstruksi di Jembatan Kali Tajum, Desa Menganti, Kecamatan Rawalo, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah.

Ketiga tersangka merupakan anggota TNI berada di lokasi pembuangan usai rekonstruksi di Nagreg Jawa Barat. adapun identitas Ketiga pelaku merupakan Kolonel P, Kopda A dan Kopda DA menggunakan pakaian kuning-kuning. Titik pembuangan tepat di tengah-tengah jembatan.

Bacaan Lainnya

Dalam reka ulang itu, kendaraan pelaku Isuzu Panther nopol B 300 Q, sempat melewati jembatan menuju selatan arah Cilacap. Namun kemudian berbalik ke arah utara jalur utama Bandung – Yogyakarta. 

Korban diperagakan dengan dua boneka. Langsung dikeluarkan dari mobil dan dijatuhkan langsung ke bawah sungai, dari badan jembatan setinggi sekitar 10 meter. adapun posisi menjatuhkan tubuh kedua korban dari sisi barat jembatan.

dengan adanya Rekonstruksi ini memperjelas posisi pembuangan korban berlokasi di Jembatan Kali Tajum adalah anak Sungai Serayu. Lokasi pembuangan juga tak jauh dari penemuan jasad Handi, berjarak sekitar satu kilometer di tepian Sungai Serayu. Rekonstruksi berlangsung sekitar 30 menit. Jalan Banyumas-Cilacap ditutup sementara. Kemacetan panjang tak terelakkan.

Komandan Kodim 0701 Wijayakusuma, Letkol Ind Candra yang ada di lokasi, tak merinci kejadian saat rekonstruksi. akan tetapi membenarkan bahwa lokasi pembuangan memang berada di Jembatan Tajum Menganti. 

“Kita hanya pengamanan, rekonstruksi tadi menunjukkan bahwa lokasi pembuangan di jembatan Kali Tajum ini,” tandas Candra.

Kasus kecelakaan dua sejoli ini menyedot perhatian publik. Pasalnya, usai kecelakaan, kedua korban dinyatakan hilang.(*)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *