Anggota DPRD Sidoarjo Ini, Tawarkan Tempat Tinggal Dan Pendidikan Pada Warga Yang Dituduh Mencuri Ikan Pindang

Sugiarto (37) warga yang menjadi korban pengeroyokan masa di Pasar Gedangan, Sidoarjo karena di tuduh mencuri 3 besek ikan pindang mendapat perhatian dari Anggota komisi D DPRD Sidoarjo, Mimik Idayana. (Foto IST)

Sidoarjo, Lini Indonesia – Sugiarto (37) warga yang menjadi korban pengeroyokan masa di Pasar Gedangan, Sidoarjo karena di tuduh mencuri 3 besek ikan pindang mendapat perhatian dari Anggota komisi D DPRD Sidoarjo, Mimik Idayana.

Pria  yang mengalami luka memar dikepala serta luka robek di bibir akibat dikeroyok masa itu sempat diamankan keamanan Pasar di Polsek Gedangan, Sidoarjo tersebut mendapat bantuan sembako, perlengkapan sekolah untuk anaknya, serta uang tunai untuk korban pengeroyokan yang dituduh mencuri tiga bisik (ikat) ikan pindang di pasar Gedangan pada Rabu (5/1/22) pagi itu.

Bacaan Lainnya

Mimik Idayana kepada Lini Indonesia mengungkapkan jika kejadian yang dialami  Sugiarto sangat memiluhkan, apalagi setelah mengetahui keadaan rumah korban yang jauh dari kata layak serta ketiga anaknya yang masih kecil harus tinggal digubuk kecil dikawasan Bungurasi, Kecamatan Waru dirinya hanya bisa meneteskan air mata.

“Saya kasian ya hanya karena ikan pindang saja sampai seperti ini apalagi dia belum tentu mencuri harus dibuktikan secara hukum, jangan main hakim sendiri seperti itu.

 Selain itu, saya dapat info bahwa keluarga ini kurang mampu dan sangat butuh bantuan secara materil. Makanya tim saya turun langsung, dan ternyata benar. Bayangkan rumah sekecil ini, malah bisa dikatakan gubuk ditinggali 5 orang, dan sangat tak layak ditinggali keluarga ini,” ungkap Mimik Kamis (6/1/2022).

Mimik menambahkan jika rumah yang ditinggali keluarga Sugiarto tersebut mengontrak lahan tanah dan untuk bangunanya dia bangun sendiri dengan papan dan atap seadanya. Lantai pun dari tanah dan jika hujan dapat dipastikan air akan masuk kerumah membuat becek. Pastinya tidak sehat untuk ketiga anak yang masih kecil kecil itu. 

“Kami menawarkan tempat tinggal yang layak dan biaya sekolah untuk ketiga anak Pak Sugiarto. Dan juga pekerjaan yang layak baginya, karena pekerjaan Pak Sugiarto sekarang hanya pedangang seadanya yang bisa dia jual. Memang keluarga ini sangat membutuhkan bantuan Pemerintah. Semoga apa yang kita berikan ini bisa bermanfaat,” harapnya.

Sementara kepada jurnalis, Juhariyah (36) istri Sugiarto mengatakan bahwa suaminya tidak melakukan pencurian tersebut. Sang suami mengaku membeli ikan pindang sisa penjual di pasar untuk dijual lagi dengan harga yang lebih murah.

“Suami saya itu ngak mencuri mas dia memang kerjanya beli sisa dagangan orang pasar. Orang ikan pindang yang dibawa itu juga sudah dibeli tapi diteriakin maling dan dihajar massa,” kata Juhariyah sesenggukan menahan tangis.

Kejadian yang menimpa Sugiarto tersebut akhirnya diselesaikan secara kekeluarga yang dijembatani oleh pihak kepolisian, Keamanan pasar agar permasalahan tersebut tidak berkepanjangan lagi. (*)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *