Guncangan Gempa M5,5 Dirasakan Warga Wilayah Banten

Guncangan Gempa M5,5 Dirasakan Warga Wilayah Banten

Jakarta, Lini Indonesia – Gempa bumi dengan magnitude (M)5,5 terjadi pada Jumat sore (4/2), pukul 17.10 WIB. Pusat gempa berada pada 71 Kilometer (km) barat daya Bayah, Provinsi Banten, dengan kedalaman 10 km.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat melaporkan warganya merasakan guncangan kuat sekitar 3 detik. Guncangan mengakibatkan warga panik hingga keluar rumah. Pihak BPBD masih melakukan pemantauan dampak dan situasi pascagempa.

Bacaan Lainnya

Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) BNPB melaporkan data hingga sore ini (4/2) pukul 17.53 WIB, belum ada laporan dampak kerusakan dari masyarakat. Berdasarkan pemodelan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), gempa tidak memicu terjadinya tsunami.

Pantuan BMKG mencatat kekuatan gempa yang diukur dengan skala Modified Mercalli Intensity (MMI) menunjukkan Pelabuhan Ratu IV MMI, Malingping, Bayah, Cihara, Panggarangan, Ciptagelar, Wanasalam, Sukabumi, Rangkas, Bitung, Cireunghas, Cikeusik, Labuan, Majasari, Cigeulis, Carita, Munjul, Sumur III MMI, dan Sawarna, Pangalengan, Jakarta, Kota Tangerang, Kabupaten Tangerang, Tangerang Selatan, Parung Panjang II MMI.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *