Jakarta, Lini Indonesia – Keinginan Wali Kota Malang, Sutiaji, akan mewujudkan Malang Halal City, menjadi pertanyaan bagi para tokoh agama asal Kota Pendidikan. Seharusnya, Malang itu diwujudkan sebabai kota toleransi.
“Malang itu seharusnya diwujudkan sebagai Kota Toleransi. Apalagi setiap kota di Indonesia itu latar belakangnya relijius dan nasionalis,” kata tokoh agama asal Malang, Habib Syakur bin Ali Mahdi Al Hamid, dalam keterangannya, Senin (7/2/2022).
Karena itu, Habib Syakur meminta Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian memanggil Wali Kota Malang menanyakan maksud dari pernyataanya ingin mewujudkan Malang Halal City. Sebab, jangan sampai dari pelabelan “Halal” ini menimbulkan kegaduhan, mengingatkan masyarakat Kota Malang sangat plural dan majemuk.
“Arogansi Wali Kota Malang ini harus dipertanyakan oleh Bapak Mendagri, arogansi ingin mewujudkan Malang Kota Halal. Bapak Mendagri harus mempertanyakan maksudnya apa? Saya khawatir timbul sentimen, karena pemaknaan halal itu, jangan sampai dikaitkan dengan syariat islam,” tegasnya.