Begini Cara Pasien COVID-19 Gunakan Layanan Telemedisin Isoman

Ilustrasi isolasi mandiri. foto:istimewa

“Saat ini kita sudah mempercepat layanan ini, sehingga maksimal 24 jam sudah sampai di rumah pasien yang melakukan isoman,” ujarnya.

Selain penambahan fitur, Kemenkes juga akan memperluas layanan telemedisin bagi pasien isolasi mandiri ke luar Pulau Jawa-Bali yakni Medan, Palembang, Balikpapan, Banjarmasin, Manado dan Makassar.

Bacaan Lainnya

Sebagai informasi, layanan telemedisin hadir untuk mempermudah pasien isoman mendapatkan layanan kesehatan dan akses obat-obatan dengan risiko kesehatan yang minim. Saat ini total ada 17 platform yang menyediakan layanan telemedisin.

Selama periode layanan 17 Januari hingga 14 Februari 2022, tercatat ada sekitar 391.978 pasien positif COVID-19 di wilayah Jawa-Bali. Dari jumlah tersebut, 364,850 pasien mendapatkan WA konfirmasi dan sebanyak 158.075 pasien menghubungi layanan telemedisin.

Untuk paket obat, total 136,028 pasien telah menerima e-resep, dan 97 persen di antaranya atau 129.100 pasien melakukan tebus obat. Paket obat yang paling banyak diterima pasien adalah paket B yakni paket untuk pasien gejala ringan.

“Rata-rata paket obat paling banyak diterima pasien yang berdomisili di DKI Jakarta,” pungkas Setiaji.(*)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *