Jelang Ramadhan Minyak Goreng dan Gula Naik, Pembelian Dibatasi

Pemerintah Terapkan Kebijakan Baru soal Harga Minyak Goreng. Foto:Istimewa

Bekasi, Lini Indonesia  – Harga gula pasir dan minyak goreng mengalami kenaikan jelang bulan puasa atau Ramadan 2022. Tak hanya itu, pembelian dua komoditas tersebut juga dibatasi.

Dalam pantauan di salah satu ritel modern di Bekasi, Superindo, harga gula pasir merek Gulaku dijual dengan harga Rp13.500 per satu kemasan dengan berat 1 kilogram (kg).

Bacaan Lainnya

“Gula naik Rp1.000. Sebelumnya cuma Rp12.500 sekarang Rp 13.500. Mau puasa mungkin, makanya naik,” ujar Roni salah salah satu pegawai yang kepada MNC Portal Indonesia, Minggu (27/3/2022). Yang dikutip Lini Indonesia

Dia menjelaskan, pembelian gula saat ini juga dibatasi tiap konsumen. Satu konsumen hanya boleh membeli maksimal 4 pcs dalam sehari. Hal itu karena pasokan gula ke gudang penyimpanan terbatas. 

“Gula langka sekarang, datang barang aja tiga hari sekali itupun stoknya nggak banyak. Makanya pembelian tiap konsumen dibatasin cuma boleh empat paling banyak,” kata dia.

Di lokasi yang sama, minyak goreng sawit yang tersedia hanya merek Fitri. Padahal, sebelum Harga Eceran Tertinggi (HET) dicabut, ritel ini menyediakan minyak goreng dengan merek lain seperti Bimoli, Sania, dan Tropical. 

Adapun harga yang dibanderol pada minyak goreng Fitri seharga Rp24.400 per liter. Roni menyebut, untuk pembelian pun dibatasi, tiap konsumen hanyak boleh membeli maksimal 2 liter dalam satu hari. 

“Pembeliannya dibatasi. Satu konsumen cuma boleh beli 2 liter per hari,” ucapnya.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *