Jakarta, Lini Indonesia – Seorang siswi SMA berusia 17 tahun di Pontianak, Kalimantan Barat menjadi korban pemerkosaan oleh gurunya sendiri. Akibatnya korban hamil 7 bulan.
Kejadian cabul itu bermula dari pelaku Eko Suprayitno (27) yang mengirim Direct Message (DM) ke akun korban. Saat itu pelaku menggunkaan akun Instagram bernama @Wijayawijaya.
Pelaku pun mengajak korban untuk bertemu. Meskipun sempat menolak, namun korban mengiyakan ajakan tersebut.
“Korban dikirimi pesan menggunakan Instagram palsu tersangka dan diajak untuk ketemuan, sempat ditolak tetapi akhirnya korban mengiyakan,” ujar Kasat Reskrim Polresta Pontianak Kompol Tri Prasetyo dilansir dari Detiksulsel, Minggu (31/12/2023).
Ketika bertemu, korban dan pelaku jalan-jalan mencari tempat makan. Kala itu, korban belum mengetahui jika orang tersebut adalah gurunya, karena masih memakai masker.
“Keduanya bertemu, korban saat itu belum sadar karena tersangka masih menggunakan masker setelah dibuka maskernya korban terkejut mengetahui jika itu adalah gurunya,” jelasnya.
Pelaku kemudian membujuk korban untuk pergi ke hotel. Berkat rayuannya itu, pelaku berhasil meyakinkan korban.
“Tersangka mengaku hanya duduk-duduk saja, tetapi setelahnya melakukan persetubuhan sebanyak 2 kali,” lanjutnya.
