Jakarta, Lini Indonesia – Calon presiden (capres) nomor urut 1 Anies Baswedan mengatakan, saat ini anggaran pertahanan Indonesia masih belum optimal dan masih perlu ditingkatkan. Namun, pernyataan Anies ini justru berbeda dengan calon wakil presiden (cawapres) pendampingnya, Muhaimin Iskandar (Cak Imin).
“Jadi terkait anggaran pertahanan sebagaimana disampaikan kita masih di bawah (optimal) tadi disebutkan 0,78%. Kami memandang perlu sampai 1- 1,5% yang kita butuhkan,” kata Anies dalam debat capres, Minggu (7/1/2024).
Perbedaan pernyataan antara Anies dan Cak Imin tersebut lantas dikomentari oleh capres nomor urut 2 Prabowo Subianto. Ia mengaku heran dengan pernyataan Anies yang berbeda dengan pernyataan pasangannya di Pilpres 2024, Muhaimin Iskandar.
“Saya cukup kaget karena beberapa hari yang lalu calon wakil presiden Bapak (Cak Imin) menyampaikan bahwa negara kita tidak dalam keadaan perang, sehingga untuk apa kita harus beli alat-alat perang. Hari ini Bapak mengatakan setuju dengan kenaikan anggaran satu sampai 2%. Jadi saya minta ketegasan,” kata Prabowo.
Sebelumnya seperti diketahui, ketika mengikuti acara di kawasan si Jalak Harupat, Bandung, Jawa Barat pada Rabu (3/1/2024), Cak Imin menyebut Indonesia tidak perlu belanja pertahanan lantaran saat ini kondisi negara tidak dalam perang.
