Sidoarjo, liniindonesia.com – Wakil Bupati Sidoarjo Subandi akan mengevaluasi Organisasi Perangkat daerah (OPD) yang ada di Kabupaten Sidoarjo dengan perserapan dana anggaran rendah. Hal itu disampaikan langsung oleh Subandi saat setelah menghadiri Rapat Paripurna terkait penyerahan laporan LKPJ di Gedung DPRD Kabupaten Sidoarjo. Jumat (09/04/2021).
Dana Insentif Daerah (DID) Kabupaten Sidoarjo dinilai masih rendah hingga menurun sangat signifikan hingga 50% lebih. Hal ini tentunya menjadi pekerjaan rumah baru bagi Bupati dan Wakil Bupati Sidoarjo untuk membenahi, dan mengevaluasi apa yang telah terjadi di Pemerintahan Kabupaten Sidoarjo.
“Rekomendasi saat ini sebagai tolak ukur kita di tahun 2021. Kita juga bekerja keras mudah-mudahan dapat terurai satu-persatu. Harapan kita semua maksimal Sisa Lebih Perhitungan Anggaran atau SILPA itu yang selama ini dilakukan oleh aturan-aturan pemerintah,” ujar Subandi.
Tidak hanya itu, Subandi juga memaparkan bahwa kedepan akan tetap ada perbaikan untuk Dinas-dinas yang ada di Kabupaten Sidoarjo. Hal ini menurutnya menjadi upaya solutif yang dilakukan oleh Bupati dan Wakil Bupati menjawab permasalahan yang ada saat ini.
“ini sudah kita lakukan pembenahan secara perlahan mulai kemarin per dinas masing. Kita juga ingin melihat anggaran mana saja yang selama ini perserapanya rendah,” tambahnya.
Sebagai catatan kedepan saat dikonfirmasi liniindonesia.com, Subandi menyampaikan akan mengoreksi, mengevaluasi serta membenahi anggaran mana saja yang menurutnya mempunyai kadar kolesterol atau pembengkakan anggaran terlalu tinggi.
Dalam akhir keteranganya, Wakil Bupati Sidoarjo tersebut menambahkan bahwa dengan serapan anggaran dana yang telah diperoleh datanya dengan seksama, maka harapanya dengan hal tersebut Pemerintah Kabupaten Sidoarjo dapat lebih tertata dan harmonisasi antar dinas ke dinas atau instansi yang lainnya dapat terbangun dengan baik.
(fajar)
