Italia Juara Lewat Drama Penalti, Inggris Menangis di Stadion Wembley

Jakarta, liniindonesia.com – Italia memastikan gelar juara Euro 2021 setelah mengalahkan Inggris lewat drama du penalti dengan kedudukan 3-2, Senin (12/7/2021) dini hari WIB.

Berlangsung di Stadion Wembley, London, pertandingan berlangsung ketat antara Italia vs Inggris.

Bacaan Lainnya

Baik Italia dan Inggris memiliki skor imbang 1-1 hingga 120 menit pertandingan.

The Three Lions terlebih dahulu membuka keunggulan melalui Luke Shaw pada menit ke-2.

Gli Azzurri baru menyamakan level kedudukan pada menit ke-67 melalui lesakan Leonardo Bonucci.https://d-884486632047963396.ampproject.net/2106182132000/frame.html

Penentuan gelar juara Euro 2021 ditentukan melalui drama adu tos-tosan.

Domencio Berardi dari Italia yang menunaikan tugasnya sebagai penendang pertama berlangsung sukses.

Sedangkan dari kubu Inggris, sepakan 12 pass dibuka lewat Harry Kane. Penyerang asal Spurs itu menunaikan tugasnya dengan klinis.

Andrea Belotti menjadi penendang kedua dari Italia. Attacante asal Torino tersebut gagal menaklukkan Jordan Pickford.

Harry Maguire dari Inggris menjadi penendang kedua dari The Three Lions. Ia sukses membuat anak asuh Southgate unggul 1-2.

Leonardo Bonucci menjadi penendang ketiga Italia, ia sukses menyamakan kedudukan menjadi 2-2.

Marcus Rashford menjadi penendang pertama Inggris yang gagal menuntaskan tugasnya. Sepakan pemain Manchester United ini menrpa sisi kanan tiang gawang.

Federico Bernardeschi membuat Italia berbalik menjadi 3-2.

Jadon Sancho lagi-lagi menjadi penendang Inggris yang gagal menuntaskan tugasnya seperti Marcus Rashford.

Jorginho gagal menuntaskan tugasnya, sepakan pemain Chelsea itu dapat diantisipasi oleh Pickford.

Italia memastikan gelar juara setelah tendangan Bukayo Saka diantisipasi oleh Gianluigi Donnarumma.

Italia memegang kendali permainan sejak menit awal pertandingan babak pertama.

Gli Azzurri yang dimotori oleh Jorginho, Verratti mapun Nicolo Barella mengambil inisiatif permainan.

M,eskipu demikian, Inggris yang bermain di publiknya sendiri tampil ‘kesetanan’.

Pressing ketat yang dipertontonkan anak asuh Gareth Southgate membuat Timnas Italia dengan cepat kehilangan bal possessions.

Belum genap lima menit pertandingan, Inggris sukses melesakkan gol.

Ialah Luke Shaw yang berhasil membuka keunggulan memanfaatkan assist dari Kieran Trippier.

Unggul berkat gol cepat melalui Shaw membuat Timnas Inggris tampil lebih spartan.

Memasuki menit ke-17, Timnas Italia mencoba untuk keluar dari tekanan serangan The Three Lions.

Perlahan namun pasti, Gli Azzurri mencoba untuk meningkatkan intensitas serangan maupun permainan mereka.

Italia nampaknya tak ingin kehilangan momentum dengan Inggris yang mengurangi intensitas serangannya.

Gli Azzurri mengggunakan kesempatan tersebut untuk menekan sebanyak mungkin penguasan bola yang dilakukan Harry Kane dkk.

Building serangan yang dilancarkan Italia tergolong rapi. Akan tetapi para pemain Gli Azzurri nampak kebingungan untuk mengkreasikan serangan ketika bola sudah mendekati area penalti The Three Lions.https://d-38207420154056500720.ampproject.net/2106182132000/frame.html

Memasuki menit ke-35, Inggris mencob a untuk menaikkan intensitas permainannya.

Meskipun demikian, Gli Azzurri terus menekan ball possession tim tiga singa agar permainan Kane dkk tak berkembang.

Hingga pertandingan babak pertama usai, Inggris sementara unggul 0-1 atas Italia.

Italia tampil lebih menggebrak pada babak kedua.

Anak asuh Roberto Mancini tersebut
terus melancarkan permainan menyerang guna menyamakan level kedudukan.

Lorenzo Insigne mendapatkan peluang untuk mencetak ol pada menit ke-52.

Namun sayang, spekan pemain asal Italia itu masih meyamping di sisi kanan gawang Inggris yng dkawal Jordan Pickford.

Thre Three Lions yang meyadari adanya potensi kejutan dari Italia, memilih untuk tak tinggal diam

Harry Kane dkk memanfaatkan kecepatan pemainnnya untuk memborbardir pertahanan Gli Azzurri.

Akhirnya gol penyama kedudukan yang dinantikan Italia berbuah pada menit ke-67.

Ialah Leonardo Bonucci yang berhasil menyamakan level menjadi 1-1 memanfaatkan situasi kemelut yang berada di depan gawang The Three Lions.

Memasuki menit ke-71, Inggris kembali menaikkan intensitas serangannya guna kembali memimpin.

Akan tetapi permainan ofensif yang diperagakan The Three Lions menemui kendala dengan high pressing yang diterapkan oleh anaka suh Roberto Mancini.

Hingga pertandingan babak pertama usai, skor imbang 1-1 bertahan untuk kedua tim.

Final Euro 2021 dilanjutkan hingga babak extra time. (*)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *