Jakarta, liniindonesia.com – Laga pertama di Playoff Kualifikasi Piala Asia 2023, Bakal mempertemukan Timnas Indonesia lawan Taiwan di leg I di Buriram, Thailand, Kamis (7/10/2021) pukul 19.00 WIB. Tak sabar siapa saja yang bakal menjadi pilihan utama pelatih di laga nanti, Ini kualitas lima pemain Timnas Indonesia yang merumput di luar negeri.
Pertama, Asnawi Mangkualam (Ansan Greeners), Ryuji Utomo (Penang FA), Syahrian Abimanyu (Johor Darul Takzim), Egy Maulana Vikri (FK Senica) dan Witan Sulaeman (Lechia Gdansk).
Sayangnya untuk nama yang disebut terakhir, dipastikan absen karena baru mendarat di Thailand hari ini. Witan Sulaeman direncanakan baru akan merumput saat Timnas Indonesia menghadapi laga leg II kontra Taiwan di stadion yang sama pada Senin, 11 Oktober 2021 pukul 20.00 WIB.
Lantas, bagaimana performa nama-nama di atas bersama klub-klub masing-masing musim ini? Asnawi Mangkualam sudah turun dalam 15 laga di semua kompetisi bersama Ansan Greeners. Pemain yang biasa diperankan sebagai winger ini sudah mencatatkan satu assist.
Kedua, Egy Maulana Vikri. Turun dalam empat pertandingan, Egy Maulana Vikri membuat satu assist. Catatan ini masuk kategori mumpuni, mengingat FK Senica merumput di kasta teratas sepakbola Slovakia.
Ketiga, Ryuji Utomo. Mantan bek Timnas Indonesia U-19 ini turun dalam 15 laga dari 22 pekan Liga Super Malaysia 2021. Berkat bantuan Ryuji Utomo juga, Penang FA finis di posisi tiga Liga Super Malaysia 2021.
Keempat, Syahrian Abimanyu. Mantan gelandang Madura United ini sempat merumput di Liga Australia bersama Newcastle Jets, sebelum kembali ditarik sang empunya, Johor Darul Takzim.
Bersama Johor Darul Takzim di Liga Super Malaysia 2021, Syahrian Abimanyu turun dua kali. Sayangnya, ia hanya mentas 13 menit saat juara Liga Malaysia ini menang 2-0 atas Sabah, serta merumput 21 menit tatkala Johor Darul Takzim menumbangkan Petaling Jaya FC 2-0.
Kelima adalah Witan, Pemain ini mendapat kesempatan mentas bersama tim senior Lechia Gdansk. Namun, kesempatan berlatih bersama pemain-pemain hebat di Lechia Gdansk, dipercaya dapat meningkatkan level olah bola pemain jebolan Diklat Ragunan tersebut.
Sekarang yang jadi pertanyaan, sanggupkah nama-nama di atas membuat Timnas Indonesia menang atas Taiwan? Peluang itu cukup besar. Selain karena pengalaman mereka sudah banyak merumput di luar negeri, Taiwan datang ke Thailand tidak dengan skuad terbaiknya.
Sebab, sejumlah pemain mereka dipulangkan karena kasus indispliner. Bahkan, pelatih Timnas Taiwan, Henry Von, dipecat beberapa hari jelang laga kontra Timnas Indonesia.(*)
