Seorang Wanita Mengaku Dicupang Saat Tidur, Diduga Oleh Petugas Bus Rute Malang-Jakarta, Netizen Murka

Viral di medsos curhatan penumpang yang diduga mendapatkan pelecehan seksual yakni dicupang leher korban dalam bus trans rute malang-jakarta saat korban tertidur pulas. Korban sempat menangis dan alami trauma. foto:istimewa

Malang, liniindonesia.com -Viral di medsos curhatan penumpang yang diduga mendapatkan pelecehan seksual yakni dicupang leher korban dalam bus trans rute malang-jakarta saat korban tertidur pulas.
Korban sempat menangis dan alami trauma. Tak terima dengan kejadian itu, Teman korban akhirnya menceritakan persitiwa pelecehan itu di media sosial.

Diceritakan, Pasalnya korban merupakan seorang wanita yang medapatkan pelecehan diduga dari crew bus sendiri.

“Agen MRI setelah menelisik yang viral di Twitter ternyata ada di Malang
(SEXUAL ASSAULT/PELECEHAN),” sebut akun Instagram @malangrayainfo

Korban mencantumkan bukti 10 foto dan screenshot dengan judul “BAGI CEWEK/WANITA WASPADA PELAKU KEJAHATAN SEKSUAL DI BIS ANTAR KOTA!!!”.

Foto dan screen shoot yang diunggah itu berisi kronologi dugaan pelecehan seksual di bus rute Malang-Jakarta dan foto terduga pelaku. Foto dan screenshoot itu terlihat diambil dari akun twitter @wint3rdusk.

“Hai semua, aku minta waktunya buat bantu baca dan share ini, biar semua orang lebih hati-hati dan kejadian seperti ini tidak terulang kembali,” tulis akun @malangraya_info.

Hingga Sabtu pagi, 23 Oktober 2021, unggahan ini sudah mendapat like 5.621 dan dikomentari 534 netizen.

Kronologi dugaan pelecehan seksual di dalam bus rute Malang-Jakarta itu.

“Hai semua, jadi pagi ini aku dikagetkan sm kabar dr temenku, jujur lemes bgt dengernya. Semarah itu, akhirnya aku mutusin buat up ke twitter atas izin temenku (korban), dengan harapan pelaku dapet sanksi sosial,” demikian cerita yang disampaikan akun @wint3rdusk dengan menyertakan tangkapan layar percakapan antara dirinya dan temannya yang menjadi korban pelecehan seksual.

Diceritakan, saat itu temannya naik bus antar kota dari kota A ke kota B dengan jarak tempuh sekitar 11 jam. Di bus tersebut terdapat 3 kru bus.

Awalnya korban sedang mabuk darat, oleh karena itu korban meminum obat anti mabuk dan tertidur.

“Baru tidur sekitar 30 menit, korban ngerasa ada yang megang2 dadanya, korban maksa buat buka mata tapi galiat satu orangpun disekitar korban. Akhirnya korban positive thinking kalo mungkin itu cuma mimpi,” ungkapnya.

Setelah tidur lelap, korban merasakan hal itu lagi. Bahkan kian terasa, karena pelaku mulai meraba-raba pada bagian sensitif korban.

“Korban menolak dengan mengancam akan teriak, pelaku pindah kursi. Di sini korban merasa sangat takut untuk bertindak,” Kata dia.

“Pelaku sempat mengajak korban untuk berhubungan badan dengan diiming-imingi rokok. Korban pun menolak dan mengancam pelaku, akhirnya pelaku menjauh,” lanjutnya.

setelah sampai di tujuan, korban kemudian melihat ada CCTV di depan kursi. Sehingga korban memutuskan melaporkan kejadian itu ke pihak manajemen bus.

Saat ini, pelaku diketahui telah dipecat oleh manajemen Bus.

“Management bus akhirnya memecat pelaku dan siap membantu korban untuk melanjutkan masalah ini. Namun saat korban meminta rekaman CCTV, ternyata CCTV tersebut mati dari sekitar pukul 15.00 Kamis itu,” sambungnya.

Disebutkan, sejak kejadian itu korban merasakan trauma. Ia tidak bisa tidur dan tidak makan.

Kabar terbaru, pihak bus berupaya melakukan mediasi antara korban dengan terduga pelaku.

“Wahh kyaknya PO bus asal Malang juga ya min,” cetus akun @anggi.setiawan_87

“Wah padahal bis kipa iki pernah naik dari pasar rebo ke mlg.

alhamudullilah nyaman president class. syg sekali oknum PO nya ada yg gak beres. polisikan!,” tandas akun @yanuar666_

“Sebelum di serahkan ke polisi, jangan di hajar pelaku nya.. kasih balsem alat kelaminnya, yang bisa kasih balsem alat kelaminnya saya donasi 1 jt,” ungkap akun @armadhan.i

“Kayak gini harusnya, wajah pelaku nggak usah diblur. Biar dapat sanksi sosialnya,” pungkas akun @irun_nisaaa.

Hingga berita ini diturunkan belum ada keterangan dari PO Bus bersangkutan maupun dari aparat penegak hukum di Malang, Jawa Timur.(*)

“Kita tunggu aja klarifikasinya dari PO Busnya.
Tetap kita rapatkan barisan
dan kawal kasus ini ya lur,” sebut akun @malangraya_info di unggahan lainnya.

Berbagai macam komentar netizen menanggapi unggahan tersebut. Ada yang mengungkap nama PO bus-nya, hingga mendesak aparat penegak hukum mengusut dugaan pelecehan seksual tersebut.

“Serius min di malang.. Wah ngeri sekali harus dihukum pidana ini gak cukup cuma di pecat aja… Takut makin bnyk korban.. Kalau cuma dipecat bisa aja pelaku pindah ke bis yg lain..,”kata akun @aris_taufiknanda.

“Kalo bener yg dibelakang itu PO nya, PO 2x Txxxx tuh,,, jurusan malang – jakarta, wajar sih 11 jam,” sebut akun @mdw.yoga.(*)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *