Surabaya, liniindonesia – Jelang akhir tahun, optimalisasi penyaluran Bantuan Sosial dari Pemerintah melalui Kementerian Sosial terus dilakukan.
Bekerjasama dengan BNI 46 Selaku Bank penyalur dari anggota Himpunan Bank-Bank Negara (HIMBARA) dan Pemkot Surabaya, KPM penerima Bansos datang ke kantor kecamatan Se Surabaya untuk mencairkan Bansos berupa Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) dan Program Keluarga Harapan (PKH).
“Kita lakukan Monitoring untuk memastikan bahwa Bansos benar-benar diterima oleh KPM secara cepat dan tepat”, ujar Staf Khusus Menteri Sosial, Faozan Amar, yang didampingi Setdijen PFM Beni Sujanto dan Camat Wonocolo Denny CT (Kamis, 30/12)
Sedangkan Kunjungan di kecamatan Karang Pilang disamping Plt Kepala Dinas Sosial Fikser, Anna Fajriatin dan Camat Eko Budi Susilo. Kunjungan lain ke kecamatan Sawahan, Wonokerto, Simokerto dan Rungkut sekaligus bertemu dengan perwakilan bank BNI selaku bank penyalur bansos (Jumat, 31/12).
Sadli (58), salah seorang penerima Bansos mengatakan “Bansos ini sangat bermanfaat untuk mengurangi beban pengeluaran. Maturnuwun”, ujarnya.
Adapun Jumlah penerima Bansos BPNT di kota Surabaya 84.953. Sendangkan penerima Bansos PKH 42.733.(*)
