Pemudik Diminta Tidak Gunakan Travel Plat Hitam

Jakarta, Lini Indonesia – Ketua Bidang Advokasi dan Kemasyarakatan Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI) Djoko Setijowarno mengimbau agar masyarakat tidak menggunakan angkutan travel ataupun bus gelap untuk mudik.

Salah satu ciri-ciri travel dan bus gelap menurut dia adalah berplat nomor polisi warna hitam. 

Bacaan Lainnya

“Jangan menggunakan kendaraan plat hitam,” imbaunya saat berbincang dengan Pro3 RRI, Senin (4/4/2022). 

Sebab menurut dia, sebagaimana tahun lalu, kualitas kesehatan di dalam angkutan gelap kurang begitu terjamin. Padahal pandemi Covid-19 masih belum berakhir. 

“Kurang menjamin kualitas kesehatan dan ini marak tahun lalu,” ujarnya. 

Selain itu, menurutnya, penumpang tidak akan mendapat asuransi jika suatu waktu angkutan gelap yang ditumpanginya terlibat kecelakaan. 

“Kalau terjadi kecelakaan nggak dapat asuransi, terutama kecelakaan tunggal, kalau tidak tunggal itu tergantung penyidikan,” imbuhnya. 

“Kalau platnya gelap Jasa Raharja tidak mau memberikan asuransi, makanya tujuannya mudik sehat saja,” lanjutnya. 

Bukan hanya angkutan gelap, Djoko juga mengimbau pemudik untuk tidak mengurangi kendaraan pribadi seperti sepeda motor. Hal itu demi kesehatan dan keselamatan pemudik itu sendiri. 

“Kalau Jakarta sampai Tegal Brebes itu masih mending, kalau sampai Solo Semarang itu harus dihindari, mudik sehat harus bertanggungjawab dan aman dari penularan Covid-19,” tandasnya.  (*)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *