Tim AMIN Kritik Bansos Jokowi Bergambar Paslon 02

Jakarta, Lini Indonesia – Langkah Presiden Joko Widodo atau Jokowi yang membagi-bagi bantuan sosial (bansos) pangan banyak menuai berbagai kritikan. Pasalnya dalam bantuan itu disebut ada gambar paslon 02 Prabowo-Gibran.

Sekretaris Dewan Pakar Timnas AMIN (Tim Pemenangan Anies-Muhaimin) Wijayanto Samirin mengatakan, bansos yang diberikan atas nama paslon merupakan pelanggaran etik berat.

Bacaan Lainnya

“Bansos dilaksanakan dengan uang rakyat. Jika diberikan kepada rakyat diatasnamakan paslon tertentu, ini pelanggaran etik berat,” ucapnya dikutip dari Tempo, Selasa (30/1/2024).

“Tetapi sayangnya, situasi politik kita sedang sangat tidak normal. Inilah konsekuensi jika para tokoh yang berkuasa menghalalkan segala cara untuk tetap berkuasa,” katanya.

Wijayanto juga menyoroti statistik impor beras yang melambung setiap menjelang Pemilu. Sepertinya halnya tahun 2023, setahun menuju pesta demokrasi akbar 2024.

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), impor beras Indonesia pada tahun 2023 mencapai 3,06 juta ton, mencatatkan jumlah terbanyak dalam lima tahun terakhir. Pada 2022, impor beras mencapai 429.210 ton, 2021 sebanyak 407.740 ton, 2020 sebanyak 356.290 ton, dan pada 2019 mencapai 444.510 ton. Sebagai perbandingan, pada tahun 2018, impor beras Indonesia mencapai 2,25 juta ton, sementara pada tahun sebelumnya jumlahnya hanya 305.274 ton.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *