Bikin Haru, Surat Wasiat Pria Gantung Diri untuk Sang Istri yang Sedang Hamil

Sumsel, Lini Indonesia – Seorang pria berusia 31 tahun dari Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatera Selatan, yang disebut dengan inisial YAP, telah mengakhiri hidupnya dengan cara menggantung diri.

Tindakan tersebut diduga dilakukannya karena tekanan psikologis akibat sering kalah dalam permainan judi slot, serta merasa malu karena jarang mampu memberikan nafkah kepada istrinya.

Insiden tragis tersebut terjadi di Perumahan Ad-Dzikro, Kelurahan Batukuning, Kecamatan Baturaja Barat, pada hari Selasa (20/2) sekitar pukul 11.30 pagi waktu setempat.

Jasad YAP pertama kali ditemukan oleh istrinya, DL, saat ia masuk ke kamar untuk mengambil pakaian. Sebelum mengakhiri hidupnya, YAP meninggalkan secarik surat wasiat yang berisi permintaan maaf kepada istrinya yang sedang hamil.

Dalam surat tersebut, YAP memohon kepada istrinya untuk menjaga anak kembar yang sedang dikandungnya. Bahkan, dia juga meminta agar istrinya mencari penggantinya dan meninggalkan rumah tersebut.

YAP mengaku dalam suratnya bahwa dia sangat stres dan merasa sangat bersalah atas segala perbuatannya. Ia juga menyampaikan pesan kepada sang istri bahwa meskipun dia pergi, cintanya terhadap mereka tidak akan pernah berakhir.

Berikut isi pesan di surat yang ditulis untuk sang istri:

Buat mama kembar
Ma, maafin papa ya ma
Papa sudah melakukan dosa besar kepada mama dan anak-anak.
Papa melakukan ini (bunuh diri) karena papa sudah stres ma.
Papa tidak bisa buat apa-apa lagi untuk keluarga ma.
Keluarga kita hancur karena ulah papa.
Papa memang kejam sama keluarga.
Papa sudah tidak kuat lagi bekerja.
Papa sudah stres ma.
Papa mohon ma, jaga adik kembar yang di perut (di kandungan) ma, dan kembar adik Inaya dan adik Inara.
Tolong ma, ini papa akhiri segalanya, biar beban hidup kalian tidak tersiksa lagi.
Carilah ma pengganti papa, pindahlah dari rumah ini.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *