Perusahaan dari Dubai Siap Lunasi Hutang Barcelona Sebesar 24 Triliun

Jakarta, liniindonesia.com – Sebuah perusahaan dari Dubai dilaporkan telah menawarkan diri untuk membantu FC Barcelona dengan paket dana Euro 1,6 miliar atau setara dengan Rp24 triliun yang dapat digunakan untuk melunasi hutang raksasa Catalan itu.

Dilansir dari Middle East Monitor, Jumat (01/10/2021), kombinasi dari hilangnya pendapatan setelah pandemi COVID-19 dan salah urus keuangan selama bertahun-tahun telah membuat klub Spanyol ini bertekuk lutut. Di musim panas itu terpaksa menjual bintang klub Lionel Messi ke rival PSG dalam kesepakatan yang tidak terpikirkan beberapa bulan lalu.

Bacaan Lainnya

Hutang klub adalah sekitar jumlah yang ditawarkan oleh perusahaan Dubai. Barcelona juga telah memangkas gaji pemain untuk melihat melalui periode ini. Itu pernah menghabiskan 102 persen dari pendapatannya untuk upah.

Laporan tersebut mengklaim bahwa kondisi penawaran dari Dubai akan sangat positif. Jika Barcelona menerima tawaran itu, itu akan segera menerima suntikan dana besar, yang berarti klub akan stabil.

Pertanyaannya, apakah raksasa Eropa itu akan menerima tawaran tersebut?

Soalnya, Barcelona baru-baru ini menolak usulan investasi multi-miliar euro dan kesepakatan pembagian pendapatan antara La Liga dan perusahaan ekuitas swasta.

Kesepakatan itu akan mengharuskan klub untuk menyerahkan sepuluh persen dari pendapatannya dan sepuluh persen saham di sebagian besar bisnisnya.

Rincian penawaran di atas meja dari Dubai namun tidak jelas tetapi dilaporkan bahwa perusahaan akan menuntut bunga yang sangat rendah, membuat pendekatan lebih menarik.

Meskipun terlalu dini untuk mengatakan apakah Barcelona akan menerima kesepakatan itu, tawaran itu menyoroti pengejaran agresif negara Teluk itu terhadap ikon-ikon Eropa di dunia olahraga.

Abu Dhabi sudah memiliki Manchester City, menambahkan Barcelona ke portofolio UEA akan menjadi kudeta besar.

Arab Saudi dilaporkan mengincar klub Italia Inter Milan, sementara tawaran untuk membeli Newcastle Football Club tidak sepenuhnya keluar dari meja. (*)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *