Prediksi BMKG Soal Cuaca Panas di Indonesia Akan Berakhir

Jakarta, Lini Indonesia – Kondisi cuaca panas yang melanda sebagian besar wilayah Indonesia masih terus terjadi. Menurut Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) kondisi ini disebabkan oleh minimnya pertumbuhan awan.

BMKG melalui Deputi Bidang Meteorologi, Guswanto, mengatakan minimnya pertumbuhan awan membuat penyinaran matahari menjadi sangat terik di siang hari karena tidak ada hambatan sinar.

Bacaan Lainnya

“Saat ini kondisi cuaca di sebagian besar wilayah Indonesia terutama di Jawa hingga Nusa Tenggara (termasuk Jabodetabek) didominasi oleh kondisi cuaca yang cerah dan sangat minimnya tingkat pertumbuhan awan terutama pada siang hari,” ujar Guswanto dalam keterangan yang diterima Liniindonesia, Sabtu (7/10/2023).

“Kondisi ini tentunya menyebabkan penyinaran matahari pada siang hari ke permukaan bumi tidak mengalami hambatan signifikan oleh awan di atmosfer, sehingga suhu pada siang hari di luar ruangan terasa sangat terik,” lanjutnya.

Pada sebagian wilayah Indonesia terutama di selatan ekuator masih mengalami musim kemarau. Fenomena cuaca panas ini diprediksi masih akan terus terjadi dalam pariode Oktober.

Namun sebagian wilayah lainnya akan mulai memasuki periode peralihan musim periode Oktober-November.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *