Jakarta, Lini Indonesia – Perolehan suara Partai Solidaritas Indonesia (PSI) dalam Pemilu 2024, menurut data real count Sirekap KPU yang diperbarui hingga Senin (4/3/2024) pukul 11.00 WIB, telah melampaui hasil perolehan suara yang dihasilkan dari quick count oleh beberapa lembaga survei.
Berdasarkan data real count KPU, PSI berhasil meraih 2.404.270 suara, atau setara dengan 3,13 persen dari total suara. Data tersebut didapatkan dari progress Sirekap KPU sebesar 65,80 persen, yang mencakup 541.167 Tempat Pemungutan Suara (TPS) dari total 823.236 TPS.
Sementara itu, hasil quick count dari beberapa lembaga survei menunjukkan perolehan suara PSI di bawah 3 persen. Misalnya, quick count Litbang Kompas mencatat PSI memperoleh 2,81 persen suara, sementara Voxpol mencatat 2,93 persen, dan Politika Research and Consulting (PRC) mencatat 2,78 persen.
Meskipun begitu, aturan dalam Undang-undang Pemilu menetapkan bahwa sebuah partai politik harus melewati ambang batas parlemen sebesar 4 persen untuk dapat lolos ke parlemen.
Perhitungan real count masih berlangsung, dan beberapa pihak menyoroti hasil real count KPU karena terjadi peningkatan yang signifikan dalam perolehan suara PSI.
Pada Jumat (1/3/2024) pukul 06.00 WIB, saat progress Sirekap mencapai 65,34 persen, perolehan suara PSI masih berada di angka 2.291.882 suara. Namun, pada hari ini, perolehan suara PSI telah meningkat menjadi 2.404.270 suara.
Direktur Eksekutif Indonesian Public Institute (IPI) menilai bahwa ledakan suara PSI patut dicurigai meskipun kenaikannya belum sampai 4 persen.
“Tetapi, jika melihat pola loncatnya tidak lazim karena data masuk ke data realcount KPU sudah mencapai 65, 80 persen,” kata Karyono dikutip dari CNN, Selasa(5/3/2024).
Karyono mengingatkan, sejauh ini hasil perhitungan cepat atau quick count selalu presisi karena selisih antara hasil penghitungan KPU dengan quick count sangat tipis.
