Jakarta, Lini Indonesia – Saat ditanya oleh Ketua Komisi V DPR, Lasarus, Kementerian PUPR mengungkapkan bahwa biaya pembangunan rumah dinas menteri di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara mencapai Rp14 miliar per unit.
Total anggaran yang dialokasikan untuk pembangunan rumah dinas tersebut mencapai Rp519,06 miliar untuk 36 unit rumah. Lasarus mengevaluasi bahwa biaya tersebut terlalu tinggi untuk pembangunan 36 unit rumah.
“Ada pembangunan untuk perumahan kementerian sebanyak Rp 500 miliar untuk 36 rumah. Tadi kita coba hitung kalau Rp4 juta saja per meter persegi itu luas bangunannya kurang lebih 3.200-an,” ujar Lasarus dalam rapat dengar pendapat dengan Kementerian PUPR dikutip dari detikfinance, Selasa (19/3/2024).
“IKN ini menjadi perhatian serius seluruh masyarakat Indonesia, apakah rumah menteri ini dibangun segitu mewah. Kalau 4 juta per meter persegi apakah sudah termasuk dengan interiornya?,” lanjutnya.
Sementara itu, Iwan Suprijanto selaku Direktur Jenderal Perumahan Kementerian PUPR menjelaskan bahwa anggaran yang dialokasikan sudah mencakup biaya perabotan. Sehingga rumah dinas menteri di Ibu Kota Negara (IKN) itu sudah siap huni.
“Harga ini karena speknya termasuk fully furniture, jadi sudah termasuk isinya. Nanti memang Bapak/Ibu menteri yang akan menempati ya tinggal masuk saja,” jelas Iwan dalam kesempatan yang sama.
