Jakarta, liniindonesia – Setelah ditumbangkan 4-0 pada leg pertama, Timnas Indonesia harus berusaha lebih keras pada laga final leg kedua Piala AFF yang akan berlangsung Sabtu, 1 Januari 2022. Tim Garuda setidaknya harus mencetak minimal 5 gol saat laga kedua nanti.
Meskipun terlihat berat, namun perjuangan belum berakhir. Jika Tim Garuda bisa bermain maksimal pada leg kedua, bukan tidak mungkin Timnas Indonesia dapat meraih gelar Piala AFF 2020.
Jika menengok sejarah sepak bola ada beberapa tim yang juga berada diposisi seperti Timnas Indonesia sekarang ini. Mereka kalah telak pada laga pertama namun bisa bangkit pada laga kedua dan menjadi juara. Salah satunya klub sepak bola ternama dunia, Barcelona.
Menengok kembali pada tahun 2017, saat itu Barcelona dibantai habis oleh Paris Saint-Germain (PSG) pada putaran babak 16 besar Liga Champions 2016/2017. PSG berhasil unggul 4-0 atas Barcelona pada leg pertama, 14 Februari 2017.
Barcelona tidak menyerah begitu saja, Messi dkk berhasil mengembalikan keadaan pada pertandingan leg kedua, 9 Maret 2017 di Camp Nou, Barcelona. Barcelona berhasil unggul dengan skor akhir leg kedua 6-1 dan agregat 6-5.
Kala itu, gol diciptakan oleh Luis Suarez menit 3’, Neymar dua gol menit 88’ dan 90+1’ lewat penalti, Messi satu gol menit 50’ lewat penalti, gol bunuh diri dari Layvin Kurzawa menit 40’ dan pada menit tambahan 90+5’ Sergi Roberto berhasil mencetak gol dan membawa Barcelona menang atas PSG. Pertandingan ini dikenang dengan sebutan “La Remontada” atau “The Comeback”.
Pertandingan Barcelona vs PSG ini dapat dijadikan sebagai pengalaman Timnas Indonesia untuk tidak mudah menyerah dan tetap berjuang di leg kedua final AFF nanti yang akan berlangsung Sabtu, 1 Januari 2022. (*)
