Beras Impor 1 Juta Ton Dijadwalkan Tiba Sebelum Masa Panen Raya

Bayu mengatakan kuota itu bisa kapan saja digunakan jika diperlukan. Pihaknya akan memantau apakah panen raya yang akan terjadi mencukupi untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri dan cadangan beras pemerintah (CBP).

“Kita harus perhatikan juga kondisi panen, kalau ternyata panennya bagus kita serap dari dalam negeri, ya impornya kita hentikan dulu. Karena ini izin impornya kan 1 tahun. Jadi kita selalu perhatikan kondisi yang ada, jadi kalau ternyata kondisinya tidak sebagus yang kita bayangkan, harga nggak turun, malah cenderung naik, ya kita beli lagi,” imbuhnya.

Bacaan Lainnya

Ia juga memastikan importasi ini tidak akan mengganggu panen raya yang akan dilakukan petani nanti. Ia menuturkan sejauh ini importasi yang dilakukan pemerintah tidak mengganggu harga di petani.

“Nyatanya sampai dengan hari ini, Bulog tahun lalu, impor begitu besarnya dan tahun ini besar, harganya tetap bertengger di Rp 7.500 sampai Rp 8.000 (per kg),” jelasnya.

Menurutnya, ketika panen raya tetapi ada impor tentu saja harga akan berpengaruh. Namun, jika melihat harga saat ini yang sangat tinggi, maka menurutnya menjadi wajar jika ada penurunan ke level hampir mendekati harga acuan.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *